FOLLOW ME
Cole (Keegan Allen), vlogger dengan belasan juta followers, sukses karena selalu mencoba tantangan baru di pelbagai penjuru dunia. Untuk merayakan sepuluh tahun aktivitasnya, jutaan followers-nya memilihkan Moscow, ibukota Russia, sebagai tempat yang harus ia datangi, bersama kekasihnya, Erin (Holland Roden), serta Thomas (Denzel Whitaker), Dash (George Janko), dan Sam (Siya).
Alexei (Ronen Rubinstein), seorang jutawan muda Moscow, mengakomodasi semua keperluan mereka, dan menyiapkan tantangan khusus untuk Cole dan teman-temannya. Mengetahui bahwa escape room di dalam penjara Bolshevik, itu hanya ada satu di dunia, Cole pun sangat bersemangat. Mereka akan menayangkan petualangan seru di tempat dulu para musuh negara Uni Soviet disiksa dan dibunuh dengan kejam. Film adventure, mystery dan horror yang juga diberi judul No Escape ini mengandung sejumlah adegan kekerasan. LSF mengklasifikasinya untuk penonton 17 tahun ke atas.
Director: Will Wernick
Country:
Stars: Ronen Rubinstein
PULAU PLASTIK
Gede Robi, seorang aktivis dan musisi dari grup Navicula, memandu Tiza Mafira dan Prigi Arisandi untuk menyoroti pencemaran sampah plastik di Bali. Luapan sampah plastik itu ternyata berakhir di tempat pembuangan sampah, di laut, dan akhirnya mencemari makanan yang kita konsumsi. Mereka menolak untuk diam dan terus mengajak masyarakat untuk lebih menyadari bagaimana dampak penggunaan plastik bagi Kesehatan. Digambarkan pula peran pemerintah dalam menangani pengelolaan sampah di tanah air.
Disutradarai Dandhy Laksono, dan Rahung Nasution, dokumenter ini merupakan wahana edukasi untuk mencintai lingkungan dan meningkatkan kepedulian terhadap kelangsungan hidup tanpa sampah plastik. Pulau Plastik, yang merupakan dokumenter kerjasama Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan WatchdoC, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton Semua Umur.
Director: Dandhy Laksono, Rahung Nasution
Country: Indonesia
Country: Indonesia
Stars: Gede Robi Prigi Arisandi Tiza Mafira
MINARI
Minari atau seledri air dalam bahasa Korea, merupakan film drama yang mengisahkan tentang kehidupan imigran Korea Selatan di Amerika Serikat pada era 1980-an. Jacob (Steven Yeun) dan istrinya, Monica (Yeri Han) serta keluarganya, suatu hari memutuskan pindah dari California ke Arkansas, untuk memulai usaha pertanian. Ketika kemudian datang Soonja (Yuh-Jung Youn), ibu dari Monica, maka cerita pun berkembang, sampai timbul pelbagai perdebatan di dalam keluarga.
Sutradara sekaligus penulis skenario Lee Isaac Chung, menggambarkan dengan sangat baik drama keluarga yang sebagian diilhami oleh riwayat hidupnya sendiri itu. Film yang pertama kali dirilis di Sundance Film Festival (2020), ini telah meraih pelbagai hadiah dan penghargaan internasional. Antara lain enam nominasi Oscar di Academy Award ke-93 (2021), memenangi Best Foreign Language Film di Golden Globe Award, nominee untuk Aktor Terbaik di Screen Actors Guild Award, dan enam nominasi di 74th British Academy Film Awards, termasuk Best Film Not in the English Language. Untuk drama buatan Amerika Serikat ini, LSF telah mengklasifikasikannya untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
Director: Lee Isaac Chung
Country: Korea
Country: Korea
Stars: Alan S. Kim Noel Cho Steven Yeun Yeri Han Yuh-Jung Youn
IN THE MOOD FOR LOVE
Mrs. Chan alias Su Li-Zhen (Maggie Chung) dan Mr. Chow (Tony Leung), hidup bertetangga di sebuah apartemen. Mereka kemudian mengetahui bahwa pasangan mereka ternyata berselingkuh. Penderitaan yang sama membuat Li-Zhen dan Chow menjalin hubungan yang lebih dekat dari sekadar bertetangga. Namun, situasi sosial yang masih konservatif di Hongkong pada era 1960-an, sangat menyulitkan bagi mereka untuk hidup bersama. Mr. Chow kemudian lebih berkonsentrasi untuk membuat novel tentang seni bela diri, sedangkan Li-Zhen lebih memilih untuk mempertahankan pernikahannya, serta menjaga jarak dengan Mr. Chow. Mereka memutuskan untuk tidak mau menjadi seperti pasangan mereka yang berselingkuh.
In The Mood For Love adalah salah satu film terbaik karya Wong Kar-Wai. Ia menempati peringkat kedua sebagai Film Terbaik Abad ke-21 versi BBC. Konflik emosional karakter dan plot ceritanya sangat subtil, bahkan cenderung datar. Perlu konsentrasi lebih untuk bisa menikmati “puisi audio visual” ini. Untuk film seni yang mengandung konten perselingkuhan dan problematika rumah tangga, ini LSF mengklasifikasikannya untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Director: Wong Kar-wai
Country:
Stars: Maggie Cheung
CHUNGKING EXPRESS
Film derita cinta tiada akhir, ini terdiri dari dua bagian. Transisi perpindahan kedua bagian sangat halus, sehingga membuat penonton sulit menentukan titik pemisahnya. Masing-masing cerita memiliki pemeran utama dan profesi yang sama, yaitu polisi. Dan, keduanya berusaha mengatasi rasa sakit hati setelah ditinggal kekasih. Segmen pertama bercerita tentang Polisi dengan kode 223 bernama He Qiwu (Takeshi Kaneshiro). Pada tanggal 1 April, ia ditinggal kekasihnya, May (Brigitta Lin), gadis cantik berambut pirang, seorang penyelundup narkoba. Sebelum benar-benar move on dari May, pada tanggal 1 Mei, Polisi 223 mengungkapkan kesedihannya dengan membeli nanas kalengan – kesukaan May - yang sudah kedaluwarsa. Polisi 223 ingin membuktikan apakah cinta juga bisa kedaluwarsa, sembari menunggu kabar kekasihnya yang tak kunjung kembali.
Segmen kedua berkisah tentang polisi berkode 663 (Tony Leung Chiu-Wai), yang baru ditinggal pacarnya, seorang pramugari (Valerie Chow). Hampir setiap hari, Polisi 663, pergi ke kios cepat saji untuk membeli makanan. Diam-diam, pekerja kios bernama Faye (Faye Wong) jatuh cinta kepadanya. Faye sering memasuki kamar polisi tersebut tanpa izin, untuk membersihkan kamarnya. Faye mendapatkan kunci kamar itu di dalam surat yang dititipkan pramugari mantan kekasih si polisi. Namun, cinta antara keduanya tidak terjalin seperti yang diharapkan. Film dengan sentuhan sinematik luar biasa ini bisa menjadi epitome dari kehidupan modern. Dikemas dalam satu setting dengan dengan dua cerita berbeda yang tak saling berhubungan. Untuk kisah cinta dengan sedikit adegan kekerasan, ini LSF mengklasifikasikannya untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Director: Wong Kar-wai
Country:
Stars: Brigitte Lin Faye wong Takeshi Kaneshiro Tony Leung Valerie Chow
BREACH
Film Breach berpusat di sekitar Noah (Cody Kearsley). Ia melarikan diri dari sebuah wabah apokaliptik di Bumi. Saat kabur ke luar angkasa, ia tidak sendirian tapi bersama pacarnya yang sedang hamil, Hayley (Kassandra Clementi) di kapal USS Hercules yang sangat besar. Kapal berjalan menuju dunia baru. Nakhoda kapal eksentrik adalah Admiral (Thomas Jane), ayahnya Hayley. Selama enam bulan perjalanan, sebagian besar dari 300 ribu penghuni kapal akan ditempatkan di cryostasis, semacam tempat hibernasi canggih. Termasuk ayah dan anak perempuannya.
Noah adalah pekerja sanitasi, anak buah Clay (Bruce Willis), mantan perwira legendaris di antara kru. Setelah lompatan kuantum memerlukan waktu perjalanan selama tiga bulan, kapal mulai mengalami serangkaian peristiwa aneh. Dua kru kapal, Blue (Johnny Messner) dan Ortega (Angie Pack) hilang. Lebih buruk lagi, otopsi yang dilakukan oleh Chambers (Rachel Nichols) menghasilkan beberapa hal yang membingungkan. Symbiote alien telah muncul dalam kapal. Pada saat yang sama petugas Blue yang diserang makhluk tersebut, berubah menjadi seperti zombie. Awak kapal menyadari bahwa mereka tidak sendirian di kapal itu dan tidak ada tempat untuk lari di luar angkasa. Film drama fantasi yang mengandung adegan kekerasan ini mendapat klasifikasi LSF untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Director: John Suits
Country:
Stars: Bruce Willis Cody Kearsley Kassandra Clementi Rachel Nichols
THE BOX
Seorang penyanyi berbakat bernama Ji-Hoon (Park Chan-yeol), punya mimpi besar untuk menjadi terkenal. Ia bertemu dengan seorang produser musik, Min-Soo (Jo Dal-Hwan), yang pernah sukses dalam industri hiburan. Kebetulan, Min-Soo juga tengah berupaya keras untuk mengembalikan masa jayanya, setelah kariernya merosot.
Memiliki cita-cita dan tujuan yang sama, Ji-Hoon dan Min-Soo memulai perjalanannya mengejar sukses. Di sepanjang film, muncul pelbagai intrik dan tantangan. Namun, mereka sepakat untuk maju bersama. Film drama-musikal ini mengandung unsur yang kuat tentang kepercayaan, keyakinan, dan persahabatan, yang dibalut dengan lagu-lagu yang keren. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
Director: Yang Jung-Woong
Country: Korea
Country: Korea
Stars: Jo Dal-hwan Park Chan-yeol
WILLY’S WONDERLAND
Seorang lelaki pendiam yang diperankan aktor Nicolas Cage, terdampar di Kota Hayesville, ketika mobilnya mengalami kerusakan. Sialnya, ia tak punya cukup uang untuk membayar perbaikan mobilnya. Sebagai gantinya, Tex Maccado (Ric Reitz), menawari lelaki itu untuk membersihkan tempat bermain dan restoran anak-anak yang ditinggalkan Tex, yaitu Willy’s Wonderland. Taman Bermain itu merupakan rumah untuk hewan animatronic, yaitu Siren Sara, Willy Weasel, Tito the Turtle, Cammy the Chameleon, Arty the Alligator, Gus si Gorilla, Knighty Knight, dan Ozzie.
Untuk bisa membersihkan tempat itu, dan bertahan hidup, lelaki itu bekerja sama dengan sekelompok remaja untuk melindungi diri dari kekejaman boneka-boneka yang telah dirasuki roh jahat itu. Wahana sekaligus restoran itu memang sempat dibuka kembali dengan pemilik yang berbeda. Namun beberapa insiden terjadi, yang melibatkan boneka animatronik, yang menewaskan sejumlah orang, hingga tempat itu ditutup kembali. Film horror dengan beberapa scene jumpscare ini mengandung adegan kekerasan berdarah yang cukup menegangkan. LSF mengklasifikasikannya untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Director: Kevin Lewis
Country:
BABA YAGA
Film Rusia ini mengangkat dongeng urban tentang penyihir yang mengambil anak-anak yang dilupakan atau yang tak diingat lagi oleh orangtuanya. Mereka akan hidup selama orangtua mereka mengingatnya dan akan hilang bila mereka dilupakan. Egor (Oleg Chugunov), seorang anak lelaki, baru pindah ke sebuah apartemen bersama ayahnya, Alexey (Aleksey Rozin), ibu tirinya, Yuliya (Maryana Spivak), dan adik tirinya yang masih bayi bernama Varya. Meskipun Yuliya tidak bekerja, ayah Egor menyewa seorang perawat, Tatyana (Svetlana Ustinova), untuk mengurus Varya.
Sejak Tatyana datang, Egor sudah melihat hal-hal aneh di kamar Varya. Akan tetapi, ayah Egor tidak percaya meskipun ia sudah memasang CCTV di kamar bayi tersebut, lantaran tak ada hal-hal mencurigakan yang terjadi di kamar Varya. Ketidakpercayaan orangtua Egor itu membuat Varya hilang dibawa Baba Yaga. Bersama dua temannya, Egor mencari keberadaan adik tirinya tersebut, dan mengetahui bahwa Varya sudah ada dalam penguasaan Baba Yaga. Pada saat pencarian, ternyata Egor bertemu dengan salah seorang korban Baba Yaga pada masa lalu. Film bergenre horror ini menginspirasi penonton untuk selalu ingat dan sayang terhadap anggota keluarga, dalam situasi apa pun. Film ini mengandung beberapa adegan kekerasan yang dibalut dengan jumscare. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Director: Svyatoslav Podgaevsky
Country: Rusia
Country: Rusia
Stars: Alexey Rozin
RAYA AND THE LAST DRAGON
Raya adalah perempuan pejuang yang tinggal di negeri Kumandra, di mana Naga hidup damai dengan manusia. Suatu ketika, muncul wabah berupa sosok monster jahat berjuluk Druun. Ia mampu mengubah apa pun di sekitarnya menjadi batu. Druun menyerang Kumandra dan memburu para penduduk. Demi menyelamatkan seluruh warga Kumandra, para Naga pun rela mengorbankan diri. Mereka menyatukan kekuatan ke dalam sebuah batu mustika (Dragon Gem) yang tak mampu disentuh Druun.
Ternyata, ada satu Naga terakhir yang masih hidup, bernama Sisu, yang menjaga batu mustika tersebut, bila kelak kekuatan jahat kembali datang. Menurut legenda, Sisu adalah Naga termuda dalam kelompok Naga, dan merupakan Naga Air yang bisa berubah wujud menjadi manusia. 500 tahun setelah kejadian tersebut, Benja, ayah Raya, beruasaha mengumpulkan seluruh suku untuk kembali bersatu demi negeri Kumandra. Namun, karena suatu pengkhianatan, Dragon Gem pecah menjadi lima bagian. Film laga petualangan animasi komputer ini, banyak menyuguhkan pertarungan dengan senjata tajam a la Disney. Alur ceritanya mudah dipahami, dan mengandung nilai perjuangan dalam balutan komedi. Untuk film ini, LSF memberikan klasifikasi penonton usia 13 tahun ke atas.
Director: Don Hall dan Carlos López Estrada
Country:
BISIKAN ARWAH MANTAN
Bisikan Arwah Mantan adalah debut Vicky Prasetyo dan Angel Lelga dalam film horor dengan unsur komedi. Sutradara Hanny Mustofa dikenal lewat film horor Kutukan Arwah Santet (2012) dan Tumbal 97 (2012). Film yang mengambil setting di Kota Tua, Semarang, ini mengisahkan pasangan suami istri Vicky dan Angel yang merilis usaha rumah produksi, Kudeta Production. Mereka didesak oleh investor untuk membuat film baru. Vicky kemudian membuka casting mencari pemeran perempuan untuk film barunya itu.
Siska, salah seorang talent dengan pesona dan kecantikannya, turut mengikuti casting tersebut. Namun, Siska memiliki motif tersembunyi untuk Vicky. Ia merencanakan balas dendam atas kematian kakaknya, yang meninggal akibat depresi ditinggal Vicky pada masa lalu. Horor dengan atmosfer gelap dan munculnya hantu-hantu, bermula saat Vicky bekerja di kantor pada malam hari mengejar deadline. Ia diteror hantu-hantu misterius yang berusaha mencelakainya. Berhasil bertahan dari serangan para hantu hingga pagi hari, ia menyadari, semua kengerian yang dialaminya itu adalah ‘balasan’ dari perilaku playboy-nya selama ini.
Director: Hanny Mustofa
Country: Indonesia
Country: Indonesia
GODZILLA VS KONG
Dibuat berdasarkan Godzilla karya Toho serta King Kong karya Edgar Wallace dan Merian C. Cooper, film ini merupakan sekuel dari Godzilla (King of Monsters - 2019) dan Kong (Skull Island - 2017). Mempertemukan dua sosok monster yang menakutkan, Godzilla tampil sebagai monster penghancur, dan Kong tampak perkasa namun bersahabat dengan manusia.
Ketika dalam perjalanan mencari rumahnya, Kong tidak menyangka akan bertemu dengan Godzila. Pertempuran di antara mereka pun tak terhindarkan. Namun, di balik perseteruan kedua monster, itu ternyata ada kekuatan besar lain yang berada di balik pertempuran itu. Film fiksi-khayalan, ini mengandung unsur tentang kepercayaan, keyakinan, dan kepahlawanan. Tentu ada unsur kekerasan, namun masih dapat diterima untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
Director: Adam Wingard
Country:
Stars: Alexander Skarsgard Brian Tyree Henry Eiza Gonzales Millie Bobby Brown Rebecca Hall Shun Oguri