Sharon (Hilary Swank), penata rambut berjiwa tangguh di kota kecil Kentucky, Amerika Serikat, menemukan tujuan baru dalam hidupnya. Ia bertemu seorang duda bernama Ed (Alan Ritchson), ayah tunggal yang bekerja keras untuk menghidupi kedua putrinya, Ashley Schmitt (Skywalker Hughes), dan Michelle Schmitt (Emily Mitchell). Namun, putri bungsunya itu sedang kritis karena penyakit liver, yang mengharuskannya rutin berobat ke rumah sakit dengan biaya mahal. Sharon yang sebelumnya pecandu alkohol, sangat tersentuh oleh keadaan gadis kecil dan keluarga tersebut. Ia pun bertekad menghentikan kebiasaan buruknya, dan berusaha sekuat tenaga membantu keluarga Ed, dengan melakukan hal-hal yang luar biasa.

Ordinary Angels diangkat dari kisah nyata tentang seorang penata rambut di Kentucky, yang membantu seorang gadis kecil yang sedang kritis, pada 1994. Di tengah situasi badai salju, gadis kecil itu harus mendapatkan transplantasi hati, agar nyawanya selamat. Film drama keluarga yang kental dengan perjuangan kemanusiaan, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas.  (tw)

Colt Seavers (Ryan Gosling) adalah stuntman yang bekerja di industri film Hollywood. Ia sudah mengalami pelbagai hal dalam pekerjaannya. Mulai dari ditembak, terlibat dalam kecelakaan, dilempar melalui jendela, dan dijatuhkan dari ketinggian. Kemudian ia memutuskan untuk hidup dan fokus pada kesehatan fisik dan mentalnya. Akan tetapi, ia terpaksa bertugas lagi untuk menyelamatkan proyek film yang disutradarai Jody Moreno (Emily Blunt), bekas kekasih Colt, karena pemain utamanya Tom Ryder (Aaron Taylor-Johnson) menghilang.

The Fall Gay diadaptasi dari serial TV berjudul sama yang tayang pada 1980-an. Film yang menceritakan tentang kehidupan seorang pemeran pengganti (stuntman), ini juga dicatat oleh Guinness World Record sebagai film dengan adegan mobil terguling-guling paling banyak, yakni 8,5 kali, dalam satu adegan. Film yang menyuguhkan adegan laga dengan bumbu komedi romantis ini oleh Lembaga Sensor Film diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (fat)

Leying (Ling Jia) merasa frustrasi atas perlakuan keluarganya yang memaksanya bekerja. Sepupunya, Le Dan (Xiofei Zhang) pun memasukkannya ke sebuah acara pencari kerja, yang justru mempermalukannya karena Leying kelebihan berat badan. Leying lalu meniggalkan rumah dan bekerja di sebuah restoran. Ia pun berkenalan dengan Hou Kun (Jiayin Lei) seorang petinju dan pelatih yang membutuhkan anggota baru. Leying pun mendaftar sebelum kemudian dikecewakan oleh kekasihnya. Dengan keputusasaannya, Leying berjuang untuk menjadi petinju profesional, kendati ia harus menurunkan berat badan hingga 50 kilogram.

Film drama ini meraih puncak box office dengan meraup keuntungan hingga  423 juta yuan atau sekitar Rp 918 miliar. Liang Jia sebagai pemeran utama sekaligus sutradara film Yolo ini harus berjuang menurunkan berat badannya. LSF menggolongkan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (tin)

Mason Goddard (John Travolta), seorang bos perampok, memutuskan pensiun setelah aksi terakhirnya disusupi Amelia Decker (Kristin Davis), agen yang menyamar sebagai rekan mereka. Sementara itu, adiknya, Shawn Goddard (Lukas Haas) melakukan aksi perampokan kembali bersama anggota mereka Anton (Quavo), Link (Natali Yura), dan Hector (Noel Gugliemi). Akibatnya, rencana ceroboh yang disusun Shawn, itu menyeret kembali Mason, sehingga menguak insiden besar lainnya.

Cash Out diarahkan sutradara Ives dan ditulis oleh Dipo Oseni dan Doug Richadson yang pernah menulis skenario Die Hard 2 (1990) dan Bad Boys (1995). Film laga drama oleh kelompok kriminal bersenjata, yang mengandung unsur hiburan dan kekerasan, ini oleh Lembaga Sensor Film diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (won)

Hubungan Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Aisha Nurra Datau) memasuki babak baru. Menikah dan memiliki anak pada usia muda, telah mengubah hidup keduanya. Selama empat tahun, anak mereka Adam (Farrell Rafisqy) diasuh kedua orang tua Bima (Cut Mini Theo dan Arswendy Bening Swara), karena Dara melanjutkan studinya di Korea. Sekembali ke Indonesia, Adam seperti tidak mengenali Dara, ibunya. Dara pun berusaha keras memikat hati Adam. Perbedaan cara asuh Dara dan mertuanya membuat Dara dan Bima ingin hidup mandiri. Namun, menjadi keluarga mandiri tidak semudah yang mereka bayangkan. Banyak konflik yang terjadi di tengah keluarga mereka.

Film Dua Hati Biru ini merupakan sekuel dari Dua Garis Biru (2019) yang juga ditulis dan disutradarai Gina S. Noer. Untuk film Dua Garis Biru, itu Gina S. Noer memenangi gelar penulis skenario terbaik pada Festival Film Bandung (2019), Piala Citra (2019) untuk kategori yang sama, dan meraih tiga penghargaan di Golden Gate International Film Festival (GGIFF) pada 2019. Film Dua Hati Biru yang mengandung nilai pendidikan tentang karir, keluarga dan parenting, ini oleh Lembaga Sensor Film diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (rna)