Sukmailang mengisahkan tentang hilangnya seorang pendaki di Gunung Sukmailang. Mulanya beberapa anak muda terlihat sedang melakukan pendakian di salah satu gunung. Namun salah seorang pendaki melakukan suatu hal yang mengakibatkan mereka menemukan banyak kejanggalan selama pendakian. Juru kunci Gunung Sukmailang juga menyarankan kepada mereka untuk pulang saja karena ada banyak keganjilan di gunung itu.

Sukmailang adalah nama gunung legendaris di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.  “Sukma” sendiri berarti jiwa serta “Ilang” berarti hilang. Cerita yang berkembang tentang Sukmailang itu menarik perhatian sineas muda asal Kecamatan Waylima, Rizqon Agustia Fahsa. Melalui rumah produksi startup (rintisan) Genia Visinema dan melibatkan komunitas film indie setempat, Rizqon pun berhasil memproduksi film ber-genre horor ini. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (pis)

Pathaan (Shah Rukh Khan) agen rahasia yang mengemban misi berbahaya, ditugaskan mengejar sindikat internasional yang dipimpin oleh mantan agen rahasia Jim (John Abraham). Jim berupaya menjual virus mematikan ke Pakistan yang merupakan seteru negara India. Pathaan yang berusaha menggagalkan upaya penjualan dan penyebaran virus, itu sempat tertangkap dan ditahan pihak musuh. Namun ia berhasil melarikan diri berkat bantuan Tiger (Salman Khan). Upaya Pathaan untuk mengejar Jim mendapat banyak rintangan, hingga terjadi pertempuran sengit yang mempertaruhkan nyawa Pathaan dan warga India.

Aktor Shah Rukh Khan, John Abraham, dan Deepika Padukone, untuk keempat kalinya main bersama dalam produksi Yash Raj Film Spy Universe. Dan ini juga merupakan come back Shah Rukh Khan sebagai pemeran utama setelah film Zero (2018). Film Pathaan rilis di India pada 25 Januari 2023, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik India, dalam format IMAX, 4DX dan format standar, serta disulihsuarakan dalam bahasa Tamil dan Telugu. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia. (ltm)

Michael Morbius  (Jared Leto), seorang ahli biokimia, berhasil menemukan formula obat untuk penyakit darahnya yang langka. Dalam melakukan eksperimen ilegal, untuk mengobati dirinya sendiri, Morbius menangkap lusinan kelelawar vampir dari Kosta Rika, dan menggabungkan gen kelelawar itu dengan gen miliknya. Penelitian itu disponsori oleh saudara angkatnya, Milo Morbius (Matt Smith), yang menyediakan kapal perang dan tentara bayaran di perairan internasional. Ketika formula obatnya berhasil, Morbius berubah menjadi vampir, dan membunuh serta menguras darah kru mereka. Begitu haus darahnya mereda, Morbius pun sadar kembali.

Karena putus așa, Morbius memutuskan untuk mempertaruhkan nyawanya dari ketergantungan terhadap serum yang tidak stabil itu, yang mengakibatkannya berubah menjadi suoperhero. Ia pun menolak permintaan Milo, yang ingin berbagi formula itu, karena ia juga menderita penyakit darah yang sama. Sementara agen FBI Simon Stroud (Tyrese Gibson) dan Al Rodriguez (Al Madrigal), yang menyelidiki kasus kematian akibat perbuatan Morbius, terus memburu dan berusaha menangkapnya. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (hnw)

Yong Nam (Jo Jung-suk) mantan anggota klub panjat tebing, baru selesai kuliah. Karena belum mendapatkan pekerjaan, ia harus tinggal bersama ibunya Hyeon-ok (Go Doo-shim). Pada HUT ke-70 ibunya, Yong Nam memberi kejutan dengan mengajak ibu dan kakaknya Jung-hyun (Kim Ji-young) merayakannya di Cloud Garden, tempat kerja mantan kekasihnya yang juga pemanjat tebing, Eui-ju (Im Yoon-ah). Pada saat yang sama, seorang teroris memarkirkan truk bermuatan gas beracun di dekat gedung itu. Ia lalu membocorkan gasnya ke udara, yang mencemari seluruh kota dan memakan korban jiwa. Untuk menyelamatkan diri dari serangan gas beracun yang naik perlahan menyelimuti kota, maka Yong Nam dan Eui-ju harus mengevakuasi keluarga dan semua penghuni ke puncak gedung.

Hari pertama rilis di Korea Selatan pada 31 Juli 2019, film Exit berhasil meraih 1 juta penonton, lebih cepat dan lebih banyak dibanding sederet film Korea Selatan lainnya yang kelak mencapai 10 juta penonton lebih: Extreme Job (2019), Along with the Gods: The Two Worlds (2017), Veteran (2015), The Thieves (2012), Assassination (2015), Ode to My Father (2014) dan Miracle in Cell No. 7 (2013). Exit adalah film pertama (Im Yoon-ah) sebagai pemeran utama, dan merupakan film keduanya setelah Confidential Assignment (2017). Sementara bagi Lee Sang-geun, ini adalah karya pertamanya sebagai sutradara. LSF mengklasifikasikan film laga bencana komedi ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (hnw).

Tiga tahun lalu, di Shibuya, Tokyo, saat Halloween, terjadi serangkaian pengeboman. Jinpei Matsuda (Nobutoshi Canna) anggota polisi yang dicintai Miwako Sato (Atsuko Yuya), tewas saat bertugas di divisi pertama penjinak bom. Pelaku pengeboman sendiri, lolos dari penjara dan dikejar oleh Rei Furuya (Tōru Furuya) dan Yūya Kazami (Nobuo Tobita), teman sekelas Jinpei Matsuda. Mereka berhasil menyudutkan si pengebom di tempat parkir atas, namun si pengebom mengaku memiliki bom kerah yang terikat di lehernya. Sebelum mereka dapat bereaksi, cairan di kedua sisi bom bersentuhan sehingga memicu ledakan bom. 

Furuya tersadar beberapa saat setelah ledakan. Dan, ia berhasil menangkap tubuh Kazami yang pingsan, sebelum ia jatuh dari pagar pembatas. Namun, tiba-tiba orang bertopeng misterius memasang bom kerah di lehernya. Bom serupa dengan yang dipakai pengebom berantai sebelumnya. Detektif Conan Edogawa (Minami Takayama) bersama kelompok detektif anak-anak, mencoba membantu ikut memecahkan kasus tersebut. Sebab, Kogoro Mouri (Rikiya Koyama), sahabatnya, tengah berada di rumah sakit. LSF menklasifikasikan film ini untuk penonton  usia Semua Umur. (hnw)

Sejumlah anak kelas 6 sekolah dasar bersama gurunya terjebak di sebuah dunia yang dipenuhi para hantu. Sebelumnya, mereka menemukan sebuah buku misterius Ghostbook yang dipercaya bisa mengabulkan segala keinginan pemohonna. Agar bisa kembali ke dunia dan keininan mereka terkabul, mereka pun bertualang menangkap para hantu, dengan panduan dari Ghostbook tersebut.     

Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris kenamaan seperti Ryunosuke Kamiki hingga Yui Aragaki, dan sejumlah artis cilik seperti Kaori Jo, Fuga Shibazaki, Sonny McClendon, dan Ayaka Yoshimura. Tak lupa sejumlah seiyu Jepang kenamaan turut bermain di film ini untuk menyuarakan para hantu. Mereka adalah Rie Kugimiya, Tomokazu Sugita, Hiro Shimono, Akio Otsuka, dan Min Tanaka. Musisi Gen Hoshino turut menyanyikan lagu untuk film ini. Takashi Yamazaki menyutradarai film ini.

Takashi Yamazaki menyutradarai film ini dan menulis naskahnya. Musisi Gen Hoshino membawakan lagu tema untuk film ini. Film ini berdasarkan pada buku bergambar monster Obake Zukan karya Hiroshi Saitō dan Etsuyoshi Miyamoto. Seri Obake Zukan mengilustrasikan berbagai monster dan roh dan menjelaskan mengapa mereka menakutkan. (luh)

The Quintessential Quintuplets The Movie mengisahkan tentang kehidupan anak sekolah bernama Futaro Uesugi  yang menjadi guru privat murid perempuan kembar lima yang sangat identik. Mereka adalah Ichika Nakano, Nino Nakano, Miku Nakano, Yotsuba Nakano dan Itsuki Nakano.  Perilaku Futaro yang baik hati dan pintar itu telah membuat kelima kembar identik Nakano tertarik dan mengungkapkan perasaannya pada Futaro. Pada tahun ketiga di sekolah, para siswa mengadakan festival budaya dan memperlihatkan keahlian masing-masing. Pada akhir festival, kembar lima Nakano dan Futaro berkumpul, karena Futaro telah berjanji akan mengungkapkan kepada siapa hatinya akan berlabuh.

Diadaptasi dari serial manga karya Negi Haruba, film animasi ini memiliki tema romansa unik karena melibatkan lima perempuan kembar yang mencintai satu lelaki yang sama. Pada Desember 2022, film ini menempati urutan 11 dari 20 film animasi Jepang teratas, yang akan dipilih sebagai Anime of the Year di Tokyo Anime Award Festival 2023. LSF mengklasifikasikan film animasi percintaan remaja di SMA ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (anq)

Konser live Westlife bertajuk The Wild Dreams Tour yang direkam di Stadion Wembley, Inggris, ini ditayangkan pertama kali dan serentak di bioskop seluruh Inggris, Irlandia, dan Eropa, pada Sabtu 6 Agustus 2022, sehingga menjadi malam tak terlupakan bagi para penggemarnya.

Di Stadion ikonik kota London, Inggris, itu boyband asal Irlandia ini tampil perdana setelah hampir 25 tahun berkarier. Westlife membuat debut mereka di venue berkapasitas 90 ribu itu dengan tiket pertunjukan terjual habis. Beberapa lagu hits mereka antara lain Flying Without Wings, My Love, Mandy, You Raise Me Up, Swear It Again, dan World of our Own. Beranggotakan empat penyanyi tampan Shane, Nicky, Mark, dan Kian, Westlife merupakan boyband terbesar pada abad 21 dengan albumnya yang telah sukses terjual lebih dari 55 juta keping di seluruh dunia. Westlife menjadi satu-satunya grup musik yang mempunyai tujuh lagu hits No.1 di tangga lagu musik di Inggris. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia Semua Umur. (ask)

Empat sahabat sejak kecil, bertekad untuk meraih cita-cita yang mereka ikrarkan di sebuah puncak bukit. Mereka adalah Maria (Fannita Posumah), Umar (Addin Hidayat), Ruslan (Akbar Longdong), dan Daniel (Steyer Djapai). Maria adalah anak tunggal seorang perwira Angkatan Laut yang pindah tugas dari Minahasa ke Gorontalo. Di tempat barunya itu, Maria bersahabat dengan anak-anak dusun yang selalu memanfaatkan waktu libur sekolah mereka untuk bertemu dan bertualang.

Film Uti Deng Keke banyak menampilkan keindahan alam Gorontalo, serta melibatkan banyak artis lokal, sehingga film ini dapat digunakan sebagai sarana promosi bagi potensi wisata provinsi Gorontalo. Film yang kisahnya menarik, inspiratif dan edukatif ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (nwo)

Kinara (Clarice Cutie), seorang siswi kelas X SMA, bercita-cita ingin menjadi penari handal seperti ibunya. Sementara ibunya, Diah (Lilis Suganda), mengalami gangguan delusional sejak kepergian suaminya. Diah tidak mendukung keputusan Kinara untuk menjadi penari. Apalagi Kinara tidak pandai menari hingga sering dijadikan bahan olokan teman-temannya di sanggar tari sekolah. Kejadian aneh dialaminya saat ia sedang study tour ke sebuah pulau. Ia mempelajari sebuah tarian kuno yang terlarang karena dinilai mematikan. Kepulangannya dari pulau itu membuatnya jadi handal menari. Namun, hal itu justru membuat nyawa teman-teman dan orang yang dicintainya terancam.

Lokasi syuting film ini berada di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Rumah produksinya sendiri baru berdiri tiga tahun lalu. Beberapa produksinya yang pernah tayang di bioskop adalah Mimpi di Ujung Pati (Oktober 2021), dan Buyut (Juni 2022). LSF mengklasifikasikan film Tari Kematian ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (nwo)

Film drama musikal Surga di Bawah Langit mengisahkan perjalanan hidup tiga orang sahabat yang tak lekang oleh waktu. Ayu kecil (Neona Ayu), setiap hari menari untuk mencari nafkah dan menambah uang sekolah. Agus kecil (Muzakki Ramdhan) hidup dari mencopet. Dan, Laras kecil (Keira Vanaya) bekerja sebagai ojek payung dan berjualan. Hidup dalam lingkungan sosial marginal yang menyatukan mereka, ketiganya berjuang hari demi hari hanya untuk menyikapi dan menjalani hidup, tanpa pernah bermimpi lebih. Lalu setelah dewasa mereka bertemu kembali di tempat yang mereka janjikan.

Film ini telah menyelesaikan proses syutingnya di tempat pembuangan akhir Bantar Gebang, Bekasi, pada September 2019. Direncanakan rilis pada 30 April 2020, namun akibat pandemi Covid-19, penayangannya terpaksa ditunda. Film yang sudah disensorkan pada Februari 2020, ini kemudian disensorkan kembali pada Mei 2022. LSF mengklasifikasikan film pendidikan ini untuk penonton usia semua umur. (fen)

Di bawah pemerintahan Raja Sundara Chozhar (Prakash Raj), dari Dinasti Chola, pada abad ke-10, seluruh India Selatan sangat makmur. Pangeran Aditha Karikalan (Vikram) dan Arulmozhi Varman (Jayam Ravi), berhasil menaklukkan kerajaan Chola di Kanchi dan Sri Lanka. Sekelompok tentara Pandyan yang setia kepada raja mereka, Veerapandiyan (Nassar), berencana membalas dendam atas terbunuhnya raja mereka dalam pertempuran dengan putra mahkota Chola, Aditha Karikalan. Suatu tengah malam, sekelompok pejabat kerajaan Chola berkumpul diam-diam, untuk merebut tahta dari Aditha Karikalan, dan menempatkan pamannya, Madurantakan (Rahman), sebagai raja. Vandiyathevan (Karthi), seorang pemuda pemberani, menyeberangi tanah Chola untuk menyampaikan pesan dari Putra Mahkota Aditha Karikalan. Kakak perempuannya, Kundavai (Trisha Krishnan), berusaha membawa kembali Arulmozhi Varman untuk menciptakan perdamaian politik di negara yang tampaknya sedang kacau balau itu.

Drama sejarah ini diangkat dari novel fiksi Tamil karya Kalki Krishnamurthy (1955) berjudul sama. Film ini menandai kembalinya Aishwarya Rai Bachchan ke dunia film setelah vakum selama emapt tahun. Ia berperan sebagai Nandini, Ratu Pazhuvoor dan istri Periya Pazhuvettaraiyar, sekaligus sebagai Mandakini Devi, yang juga dikenal sebagai Singala Nachiyar atau Oomai Rani atau Ratu Bisu. LSF mengklasifikasikan film yang disensorkan untuk Kalangan Terbatas oleh Perkumpulan Indonesia Tamil, ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. (fen)