Setelah bercerai dengan Aris (Reza Rahardian), Kinan (Raihaanun) mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya, menjadi orang tua tunggal dan aktif kembali menjadi seorang dokter. Ia dan putriya Raya (Graceilla Abigail)  hidup saling melengkapi, meskipun Raya belum menerima kenyataan atas perceraian kedua orang tuanya.  Aris akhirnya menikahi Lydia (Anya Geraldine), dan mereka kerap mengunjungi Raya sebagai upaya untuk mendekatkan diri. Namun Raya belum dapat menerima kehadiran Lydia sebagai “ibu”, sementara Lydia ingin sempurna di hadapan Aris. Lydia ingin menjadi Queen atau ratu di hati Aris, bukan sekadar princess. Namun Aris masih menyimpan cintanya kepada Kinan. Masih besarnya rasa cinta Aris kepada Kinan, kemudian menjadi konflik dalam rumah tangga Aris dan Lydia.

Sementara itu, Andre (Martino Lio), sahabat Kinan saat di Fakultas Kedokteran, masih menyimpan cintanya kepada Kinan, namun Kinan tidak membalasnya. Kinan masih menganggap Andre adalah sahabatnya. Andre pun mengaku cukup bahagia dengan rasa cintanya, meski ia hanya dianggap sebagai sahabat. (tin)

Mosonggi mengiisahkan cinta muda mudi dari daerah Sulawesi Tenggara. La Nggai (Ovil Putra), mahasiswa yang bekerja sampingan sebagai tukang ojek online, suatu ketika jatuh hati pada Nurmiati (Nanda Nur Ariska), mahasiswi kedokteran, anak keluarga kaya yang paling suka makan Sinonggi (Mosonggi). Melihat hal itu, Rizal (Darwis Labiodo), ayah Nurmiati, kemudian menantang La Nggai membuat Sinonggi paling enak untuknya, setelah ia tahu La Nggai tidak suka dan trauma dengan Sinonggi. Padahal, itu adalah akal-akalan Rizal yang sedang berupaya menjodohkan Nurmiati dengan Sakka (Zakaribo), pengusaha muda kaya raya.

Melalui petunjuk Tante Hj. Rosalia (Rita Harmasan), La Nggai dan sahabatnya Alam (Alam Konawe), pun berguru pada seorang Pue (Labionda Legeesi), yang tinggal di sebuah pulau terpencil, untuk membuat Sinonggi terenak di dunia. Perjuangan berat demi cinta dalam balutan atraksi kuliner dan petualangan yang mengangkat budaya makanan khas dari daerah Sulawesi Tenggara, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (ari)

Renata (Laura Basuki) sering disebut sebagai istri yang sholeh. Ia melakukan tugas dan kewajibannya sebagai istri, walau sering menjadi korban kekerasan dari suaminya Edwin (Ario Bayu). Renata juga tertutup dengan tetangganya. Hanya Asmara (Asmara Abigail), teman curhatnya yang mendengarkan segala kesedihannya. Di tengah rumitnya kondisi Renata sebagai istri, ia merasakan ada yang ditutupi oleh suaminya. Masalah yang bisa saja semakin merusak hubungannya dengan sang suami.

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Upi, yang sebelumnya menyutradarai film Sri Asih (2022), My Stupid Boss (2016), Belenggu (2013), Radit dan Jani (2008), dan Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006), dll. Film Sehidup Semati yang mengangkat isu kekerasan rumah tangga dan perselingkuhan, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 17 ke atas.  Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (cha)'

Film drama ini menceritakan tentang Julian (Bryce Gheisar) yang harus berjuang sejak ia dikeluarkan dari sekolah akibat perlakuannya terhadap temannya. Untuk mengubah sikap hidup Julian, nenek Julian yang bernama Sara (Helen Mirren), menceritakan kisah keberaniannya pada masa muda. Sara kecil (Ariella Glazer) seorang gadis muda Yahudi yang tinggal di Perancis ketika diduduki Nazi selama Perang Dunia II, disembunyikan oleh teman sekelasnya yang bernama sama dengan Julian saat ini (Orlando Schwerldt), agar lolos dari pembantaian Nazi, dan  terpaksa jauh dari orang tuanya. Bahkan ibu anak laki-laki tersebut (Gillian Anderson) mempertaruhkan segala cara untuk menjaga keselamatan Sara. Benih-benih cinta pun tumbuh di antara Sara dan Julian, di tengah situasi kekacauan perang yang mencekam tersebut.

Film prekuel dari Film Wonder (2017), ini merupakan film drama dewasa yang kisahnya diangkat dari novel grafis karya R. J. Palacio, yang menceritakan seorang gadis muda Yahudi yang tinggal di Perancis ketika diduduki Nazi, dan disembunyikan oleh teman sekelasnya serta jauh dari orang tuanya. Lembaga Sensor Film RI mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (tow)

Film The Djinn's Curse menceritakan tentang kutukan Djinn's Khong Khaek, yang melegenda dan dikenal sebagai "Toa Nanna". Di dunia, manusia adalah penguasa wilayah bumi, tetapi di alam Yin, hantu asing yang jahatlah yang berkuasa. Keluarga Win (Akara Amarttayakul) mendapati diri mereka bergantung pada rahasia gelap dari dunia bawah Yin. Kisahnya berawal saat Win bersama istri dan kedua anaknya pindah dari Bangkok ke provinsi Narathiwat, kampung masa lalunya. Kepindahan mereka ke tempat terpencil di Thailand Selatan, itu karena untuk urusan pekerjaan. Namun, bukannya mendapatkan perlindungan dan terhindar dari hal buruk, mereka justru terperosok ke dalam bahaya. Kekuatan jahat terus mengintai dan menghantui keluarga Win.

Film The Djinn's Curse ini disutradarai oleh Kriangkrai Monwichit, yang sebelumnya pernah menyutradarai My Love is Soup (2020), Shutter (2004) dan Alone (2007). Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film The Djinn's Curse untuk penonton usia 17 tahun ke atas. (pis)

Sound of Freedom berkisah tentang misi kemanusiaan melawan kejahatan perdagangan manusia. Seorang mantan agen pemerintah bernama Tim Ballard (Jim Caviezel) melakukan misi yang cukup berbahaya untuk memberantas perdagangan manusia yang mengincar anak-anak. Tim bertekad menyelamatkan anak-anak yang menjadi korban perdagangan manusia di Kolombia. Terlebih lagi, Tim sempat bertemu dengan seorang ayah yang kehilangan kedua anaknya akibat kejahatan tersebut. Bersama timnya, Vampiro (Bill Camp) dan Jorge (Javier Godino), mereka beraksi untuk menyelamatkan anak-anak yang telah dirampas haknya untuk hidup dengan aman dan bahagia.

Tim Ballard adalah sosok nyata yang kisahnya mengilhami film ini. Saat ini, Tim adalah aktivis, pembicara, penulis, pendiri dan mantan CEO Operation Underground Railroad, yang merupakan organisasi antiperdagangan seks. Karakter Tim Ballard diperankan oleh Jim Caviezel, yang sebelumnya tampil dalam film The Passion of The Christ dan mendapatkan nominasi serta penghargaan Most Inspiring Movie Acting di MovieGuide Awards. LSF mengklasifikasikan film dengan tema kemanusiaan dan pendidikan, ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (anq)

 Keluarga Bapak (Ariyo Wahab) dan Ibu (Astri Nurdin) memiliki empat orang anak; Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Azizah (Nayla Purnama), dan Tyas (Safira Ratu). Saleh dan Fajar yang kuliah di luar kota mengunjungi orangtua mereka dan kedua adik perempuannya. Saat hendak menuju ke desa seberang, keempat anak itu mengalami kecelakaan, dan mereka hilang terbawa arus sungai. Bapak dan Ibu pun mencari anak-anak mereka, dengan harapan akan menemukan mereka semua, baik dalam keadaan hidup atau mati. Anak-anak, Bapak dan Ibu yang meninggal dunia pun masuk ke neraka, tempat mereka mendapatkan siksaan sesuai dosa yang telah diperbuat.

Siksa Neraka merupakan adaptasi dari dari sebuah komik populer tahun 1990-an dengan judul yang sama karya M.B. Rahimsyah. Siksa Neraka juga menggunakan CGI dan layar virtual XR sebagai latar belakang. Penggunaan teknologi itu membuat beberapa adegan dalam film terlihat lebih hidup dan nyata. LSF mengklasifikasikan film drama horror ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia. (nwo)

Enam orang yang berbeda, memiliki harapan dan ketakutan masing-masing dalam kehidupan mereka, selama kurun waktu empat hari. Hyun-jung (Choi Ji-woo) yang hidup sendirian, cemas melihat berita tentang pembunuh berantai yang belum juga tertangkap. Seung-jin (Jeong Dong Won), seorang siswa, ingin lebih berempati dengan melakukan kebaikan. Hyun-su (Lee Yu-mi) seorang perempuan, ingin menemukan cintanya melalui aplikasi perjodohan. Hoon (Minho), ingin mendapatkan jodoh. Gee-jin (Pyo Ji-hoon), seorang pengangguran, jatuh cinta pada tetangga perempuannya. Dan, Yeon-jin (Ha Da-in), seorang perempuan muda, harus menjalani kerasnya hidup sebagai kasir minimarket. Hari-hari mereka penuh dengan kejutan misterius yang saling berkaitan.

New Normal, adalah karya sutradara Jung Bum-shik. Ia pernah membuat film horor Gonjiam: Haunted Asylum (2018) yang mendapatkan apresiasi besar dari masyarakat. Selain itu, film Epitaph (2007) mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya Blue Dragon Awards untuk sinematografi terbaik dan Korean Association of Film Critics Awards sebagai sutradara baru terbaik. Film New Normal dipilih sebagai film penutup Bucheon International Fantastic Film Festival ke 26, dan diundang untuk tampil di BFI London Film Festival ke 66. Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film yang mengandung adegan kekerasan ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (anq)

Joseph (Milo Manheim) dan Mary (Fiona Palomo), sejak awal pertemuan sampai perjalanan ke Bethlehem, mencari tempat agar Mary bisa melahirkan Jesus. Jesus yang dikabarkan oleh Tiga Orang Majus sebagai Juruselamat, membuat King Herodes (Antonio Banderas), yang berkuasa, merasa tersaingi dan marah. Ia memerintahkan pasukannya mencari Mary dan Joseph.

Journey to Bethlehem merupakan narasi klasik tentang kisah Mary dan Joseph dengan sentuhan musik gaya modern yang menghentak, serta tarian penuh sukacita yang disebut sebagai "Kisah Terbesar yang Pernah Diceritakan." Sutradara Adam Anders pernah dinominasikan untuk Grammy pada 2011 dan 2012, atas kontribusinya dalam film-film seperti Glee dan Rock of Ages (2013). Anders juga terlibat dalam produksi film-film Kristen lainnya, termasuk Son of God (2014) dan The Passion (2016). LSF mengklasifikasikan film drama musikal ini untuk penonton usia semua umur. (nwo)

Film Ancika: “Dia yang Bersamaku Tahun 1995” menampilkan Zee JKT 48 sebagai Ancika, gadis SMA yang membenci kelompok geng motor, namun bertemu dengan Dilan (Arbani Yasiz), mahasiswa yang juga ketua geng motor. Hubungan mereka berawal dari pertemanan yang tidak diharapkan, yang akhirnya menimbulkan benih-benih cinta. Dengan kegigihannya, Dilan berusaha meraih pujaan hatinya itu di bawah bayang-bayang Milea, yang ia ingin lupakan dan kuburkan dari dalam hatinya. Ada kutipan menarik dari film ini: “Dia memang punya masa lalu, tetapi saya punya Dilan,” kata Ancika saat ia meyakinkan dirinya memilih Dilan.

Drama remaja ini merupakan sempalan dari film Dilan 1990, Dilan 1991, Milea : Suara dari Dilan. Film Ancika yang disutradarai Beni Setiawan, dan rilis pada 11 Januari 2024, ini juga menampilkan masalah sosial remaja, serta demo mahasiswa menjelang pengunduran diri Presiden Suharto pada Mei 1998. Lembaga Sensor Film (LSF) mengklasifikasikan film dari novel best seller karya Pidi Baiq, ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (jat)

Nare (Jihane Almira), tengah menempuh pendidikan fashion design di Inggris. Ia ingin memperkenalkan keindahan kain khas Indonesia kepada dunia. Nare berencana menggunakan pewarna serta bahan-bahan alam sebagai motif eco-print pada kain, agar menjadi produk fashion yang ramah lingkungan. Nare dibantu tiga sahabatnya, Luni (Asmara Abigail), sesama mahasiswi fashion design, Mala (Givina Lukita), dan Dantie (Jolene Marie), model yang berasal dari Indonesia. Luni pernah memperkenalkan Nare pada Bagas (Rangga Nattra), seorang fotografer muda. Hubungan mereka pun semakin dekat. Namun, Luni yang cemburu melihat kedekatan mereka, berupaya menghancurkan hubungan keduanya. Ketika Nare tidak dapat menghubungi Bagas lagi, Nare pergi ke suatu pesta yang dihadiri Azka (Derby Romero), teman Nare yang menaksirnya sejak SMA. Saat pesta berlangsung, terjadilah peristiwa yang akan mengubah dan mengancam masa depan Nare.

#OOTD merupakan debut aktor Dimas Anggara sebagai sutradara film panjang. Sebelumnya, ia pernah menyutradarai film pendek berjudul Jiwa. Ibunda Dimas Anggara sendiri, Delly A. Malik, ikut berperan dalam penulisan naskah serta menjadi salah satu produser film ini. Produksi film ini melibatkan 19 desainer ternama tanah air, yang mendesain kostum para pemain. Tercatat antara lain, Chossy Latu, Auguste Soesastro, Didiet Maulana, Edward Hutabarat, Itang Yunasz, Denny Wirawan, dan Sjully Darsono. Film tentang fashion yang dibalut drama percintaan dengan toxic relationship di dalamnya, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (nwo)

Film ini diawali dengan konflik pasangan Danan (Morgan Oey) dan Olivia (Acha Septriasa), yang belum dikaruniai keturunan setelah enam tahun menikah. Danan selalu sibuk bekerja, sehingga Olivia merasa suaminya tak punya cukup waktu untuk berdua. Saat Olivia menyatakan keinginannya untuk berpisah, Danan yang meminta kesempatan kedua, langsung mengajak istrinya honeymoon lagi ke Jepang. Namun, saat menikmati quality time, itu Danan ditelepon oleh koleganya untuk mengerjakan sebuah proyek di Jakarta. Danan meminta Olivia tetap melanjutkan liburannya di Jepang, dan akan segera menyusul setelah pekerjaannya selesai. Dengan perasaan kecewa, Olivia terpaksa mengizinkan suaminya pulang. Saat perasaannya tengah kalut dan kesepian, itulah Olivia bertemu seorang pria yang mengaguminya, Jordy (Omar Daniel). Konflik yang lebih besar pun muncul dalam rumah tangga Danan dan Olivia.

Film Suami yang Lain mengandung pesan bahwa komunikasi dan kualitas waktu sepasang suami istri mutlak diperlukan. Dampak negatif dari kurangnya kedua hal tersebut dapat menjadi bom waktu dalam rumah tangga. Film yang mengandung beberapa adegan dewasa, konflik rumah tangga, dan perselingkuhan, ini oleh Lembaga Sensor Film diklasifikasikan untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (adl)

Seorang ibu bernama Beth (Caren Pistorius), dan anaknya Helena (Daisy Ridley), tinggal di sebuah rumah di tengah hutan, bersama ayahnya Jacob (Ben Mendelsohn). Jacob, penjahat yang terkenal kejam, mengajari Helena cara berburu dan survive di tengah hutan. Helena kecil (Brooklynn Prince) sendiri, saat itu belum tahu siapa sesungguhnya sang ayah yang tampaknya sangat menyayangi keluarga itu. Beth sendiri, dulu diculik ke tengah hutan.

Sadar akan bahaya yang mengintai, ibu dan anak itu pun berupaya keluar dari hutan belantara, dengan bekal kemampuan bertahan hidup yang pernah diajarkan Jacob, sebelum ia dipenjarakan. Film yang memiliki nilai moral dan edukasi untuk bertahan hidup ini oleh Lembaga Sensor Film diklasifikasikan untuk penonton usia 13 Tahun ke atas. (air)

Seorang pemuda bernama Ali Topan (Jefri Nichol), sehari-harinya menghabiskan waktu di jalan, tepatnya di Warung Seni di kawasan pertokoan Blok M. Di Warung Seni asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) dan kawanan gengnya, itu mereka kerap menggelar konser musik. Suatu ketika, Ali Topan bertemu dengan Anna Karenina (Lutesha) di kawasan Blok M. Keduanya saling jatuh cinta. Namun cinta mereka ditentang keras pihak keluarga Anna. Merasa kecewa, keduanya memutuskan pergi bertualang berdua menyusuri beberapa kota di pulau Jawa. Di tengah perjalanan, beberapa orang utusan Ayahnya Anna, dan Boy (Axel Matthew Thomas) yang jatuh cinta pada Anna, melacak keberadaan Anna dan memaksanya kembali ke Jakarta.

Film Ali Topan merupakan remake dari film berjudul sama, namun diadaptasi bebas dari novel laris Ali Topan Anak Jalanan karya Teguh Esha, yang populer pada era 1970-an. Meski tayang di bioskop Indonesia mulai 14 Februari 2024, namun film Ali Topan telah melakukan world premiere (tayang perdana) di Busan International Film Festival (BIFF) 2023, pada program A Window on Asian Cinema. Film Ali Topan juga berkompetisi di program Indonesian Screen Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023. Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (pis)

Film ini menceritakan tentang bagaimana para penumpang pesawat yang jatuh di Samudra Pasifik bisa bertahan hidup di bawah laut. Cerita dimulai dengan adegan dramatis. Sebuah pesawat penumpang yang sedang terbang sebelum badai, kemudian mengalami turbulensi hebat dan akhirnya jatuh ke laut. Penumpang yang selamat, harus menghadapi situasi yang tak terbayangkan sebelumnya. Pusat cerita berfokus pada Ava (Phyllis Logan), seorang perempuan yang kuat dan tegar, yang tengah dalam perjalanan untuk menemui anaknya yang sedang sakit, bersama suami dan cucunya yang masih kecil.

No Way Up tidak hanya menggambarkan perjuangan fisik para penumpang, tetapi juga perjuangan mental dan emosional mereka dalam menghadapi kesulitan untuk bisa naik ke permukaan laut. Mengeksplorasi dinamika pelbagai karakter dengan latar belakang berbeda, hingga menciptakan drama dan interaksi yang kompleks. Setiap karakter membawa cerita unik mereka sendiri, yang memperkaya narasi keseluruhan. Salah satu momen paling menegangkan adalah ketika mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat bertahan lama di pesawat yang tenggelam, karena kehabisan oksigen. Keputusasaan itu memaksa mereka untuk mencari solusi kreatif dan berani, agar bisa keluar dari bangkai pesawat, sebelum oksigen habis. Film ini membawa penonton ke dalam kisah perjuangan mereka untuk bertahan hidup, di tengah kondisi yang ekstrem. Lembaga Sensor Film (LSF) mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (dkp)