Marvel’s Jessica Jones
Stars: Carrie-Anne Moss Eka Darville J.R. Ramirez Janet McTeer Krysten Ritter Leah Gibson Rachael Taylor Terry Chen
Marvel’s Luke Cage
Stars: Alfre Woodard Mike Colter Rosario Dawson Simone Missick Theo Rossi
Marvel’s Iron Fist
Stars: David Wenham Finn Jones Jessica Henwick Jessica Stroup Rosario Dawson Tom Pelphrey
Marvel’s The Punisher
Stars: Amber Rose Revah Ben Barnes Deborah Ann Woll Ebon Moss-Bachrach Floriana Lima Jaime Ray Newman Jon Bernthal Josh Stewart Kelli Barrett Paul Schulze
DARAH DAN DOA
Darah dan Doa atau Long March of Siliwangi, karya Usmar Ismail (20 Maret 1921 - 2 Januari 1971), adalah film pertama yang disutradarai dan diproduksi perusahaan film Indonesia (Perfini). Maka pengambilan gambarnya yang pertama pada Kamis, 30 Maret 1950, kemudian dijadikan rujukan dan landasan bagi Pemerintah untuk menetapkannya sebagai Hari Film Nasional (1999). Film hitam putih yang baru dirilis pada Jumat, 1 September 1950, ini mengisahkan perjalanan pulang prajurit Divisi Siliwangi, yang dipimpin Kapten Sudarto (diperankan Del Juzar), dari Jogjakarta menuju Jawa Barat. Di tengah perjalanan, Sudarto dan sahabatnya, Adam, tak hanya harus melawan penjajah Belanda, tapi juga para pemberontak di daerah.
Dalam beberapa peristiwa, Kapten Sudarto, yang telah kehilangan anaknya akibat revolusi, digambarkan sebagai seorang peragu dalam pengambilan keputusan. Alih-alih ditokohkan sebagai pahlawan, film ini justru lebih menyoroti Sudarto sebagai manusia dengan banyak kekurangan, termasuk pengkhianatan. Sudarto terlibat perselingkuhan dengan dua orang perempuan: seorang perempuan keturunan Jerman, dan Widya, seorang perawat, padahal Sudarto sudah memiliki istri. Film ditutup dengan ditembak matinya Sudarto oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), organisasi yang ikut ditumpasnya pada pemberontakan di Madiun 1948. Padahal, operasi penumpasan di Madiun, itu sejatinya ditentang oleh Sudarto, karena baginya itu merupakan perang melawan bangsa sendiri.
Stars: Aedi Moward Awaluddin Jamin Del Juzar Ella Bergen Faridah Rd Ismail Suzzana
BISIKAN ARWAH MANTAN
Bisikan Arwah Mantan adalah debut Vicky Prasetyo dan Angel Lelga dalam film horor dengan unsur komedi. Sutradara Hanny Mustofa dikenal lewat film horor Kutukan Arwah Santet (2012) dan Tumbal 97 (2012). Film yang mengambil setting di Kota Tua, Semarang, ini mengisahkan pasangan suami istri Vicky dan Angel yang merilis usaha rumah produksi, Kudeta Production. Mereka didesak oleh investor untuk membuat film baru. Vicky kemudian membuka casting mencari pemeran perempuan untuk film barunya itu.
Siska, salah seorang talent dengan pesona dan kecantikannya, turut mengikuti casting tersebut. Namun, Siska memiliki motif tersembunyi untuk Vicky. Ia merencanakan balas dendam atas kematian kakaknya, yang meninggal akibat depresi ditinggal Vicky pada masa lalu. Horor dengan atmosfer gelap dan munculnya hantu-hantu, bermula saat Vicky bekerja di kantor pada malam hari mengejar deadline. Ia diteror hantu-hantu misterius yang berusaha mencelakainya. Berhasil bertahan dari serangan para hantu hingga pagi hari, ia menyadari, semua kengerian yang dialaminya itu adalah ‘balasan’ dari perilaku playboy-nya selama ini.
BREACH
Film Breach berpusat di sekitar Noah (Cody Kearsley). Ia melarikan diri dari sebuah wabah apokaliptik di Bumi. Saat kabur ke luar angkasa, ia tidak sendirian tapi bersama pacarnya yang sedang hamil, Hayley (Kassandra Clementi) di kapal USS Hercules yang sangat besar. Kapal berjalan menuju dunia baru. Nakhoda kapal eksentrik adalah Admiral (Thomas Jane), ayahnya Hayley. Selama enam bulan perjalanan, sebagian besar dari 300 ribu penghuni kapal akan ditempatkan di cryostasis, semacam tempat hibernasi canggih. Termasuk ayah dan anak perempuannya.
Noah adalah pekerja sanitasi, anak buah Clay (Bruce Willis), mantan perwira legendaris di antara kru. Setelah lompatan kuantum memerlukan waktu perjalanan selama tiga bulan, kapal mulai mengalami serangkaian peristiwa aneh. Dua kru kapal, Blue (Johnny Messner) dan Ortega (Angie Pack) hilang. Lebih buruk lagi, otopsi yang dilakukan oleh Chambers (Rachel Nichols) menghasilkan beberapa hal yang membingungkan. Symbiote alien telah muncul dalam kapal. Pada saat yang sama petugas Blue yang diserang makhluk tersebut, berubah menjadi seperti zombie. Awak kapal menyadari bahwa mereka tidak sendirian di kapal itu dan tidak ada tempat untuk lari di luar angkasa. Film drama fantasi yang mengandung adegan kekerasan ini mendapat klasifikasi LSF untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Stars: Bruce Willis Cody Kearsley Kassandra Clementi Rachel Nichols
CHUNGKING EXPRESS
Film derita cinta tiada akhir, ini terdiri dari dua bagian. Transisi perpindahan kedua bagian sangat halus, sehingga membuat penonton sulit menentukan titik pemisahnya. Masing-masing cerita memiliki pemeran utama dan profesi yang sama, yaitu polisi. Dan, keduanya berusaha mengatasi rasa sakit hati setelah ditinggal kekasih. Segmen pertama bercerita tentang Polisi dengan kode 223 bernama He Qiwu (Takeshi Kaneshiro). Pada tanggal 1 April, ia ditinggal kekasihnya, May (Brigitta Lin), gadis cantik berambut pirang, seorang penyelundup narkoba. Sebelum benar-benar move on dari May, pada tanggal 1 Mei, Polisi 223 mengungkapkan kesedihannya dengan membeli nanas kalengan – kesukaan May - yang sudah kedaluwarsa. Polisi 223 ingin membuktikan apakah cinta juga bisa kedaluwarsa, sembari menunggu kabar kekasihnya yang tak kunjung kembali.
Segmen kedua berkisah tentang polisi berkode 663 (Tony Leung Chiu-Wai), yang baru ditinggal pacarnya, seorang pramugari (Valerie Chow). Hampir setiap hari, Polisi 663, pergi ke kios cepat saji untuk membeli makanan. Diam-diam, pekerja kios bernama Faye (Faye Wong) jatuh cinta kepadanya. Faye sering memasuki kamar polisi tersebut tanpa izin, untuk membersihkan kamarnya. Faye mendapatkan kunci kamar itu di dalam surat yang dititipkan pramugari mantan kekasih si polisi. Namun, cinta antara keduanya tidak terjalin seperti yang diharapkan. Film dengan sentuhan sinematik luar biasa ini bisa menjadi epitome dari kehidupan modern. Dikemas dalam satu setting dengan dengan dua cerita berbeda yang tak saling berhubungan. Untuk kisah cinta dengan sedikit adegan kekerasan, ini LSF mengklasifikasikannya untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Stars: Brigitte Lin Faye wong Takeshi Kaneshiro Tony Leung Valerie Chow
IN THE MOOD FOR LOVE
Mrs. Chan alias Su Li-Zhen (Maggie Chung) dan Mr. Chow (Tony Leung), hidup bertetangga di sebuah apartemen. Mereka kemudian mengetahui bahwa pasangan mereka ternyata berselingkuh. Penderitaan yang sama membuat Li-Zhen dan Chow menjalin hubungan yang lebih dekat dari sekadar bertetangga. Namun, situasi sosial yang masih konservatif di Hongkong pada era 1960-an, sangat menyulitkan bagi mereka untuk hidup bersama. Mr. Chow kemudian lebih berkonsentrasi untuk membuat novel tentang seni bela diri, sedangkan Li-Zhen lebih memilih untuk mempertahankan pernikahannya, serta menjaga jarak dengan Mr. Chow. Mereka memutuskan untuk tidak mau menjadi seperti pasangan mereka yang berselingkuh.
In The Mood For Love adalah salah satu film terbaik karya Wong Kar-Wai. Ia menempati peringkat kedua sebagai Film Terbaik Abad ke-21 versi BBC. Konflik emosional karakter dan plot ceritanya sangat subtil, bahkan cenderung datar. Perlu konsentrasi lebih untuk bisa menikmati “puisi audio visual” ini. Untuk film seni yang mengandung konten perselingkuhan dan problematika rumah tangga, ini LSF mengklasifikasikannya untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Stars: Maggie Cheung
MINARI
Minari atau seledri air dalam bahasa Korea, merupakan film drama yang mengisahkan tentang kehidupan imigran Korea Selatan di Amerika Serikat pada era 1980-an. Jacob (Steven Yeun) dan istrinya, Monica (Yeri Han) serta keluarganya, suatu hari memutuskan pindah dari California ke Arkansas, untuk memulai usaha pertanian. Ketika kemudian datang Soonja (Yuh-Jung Youn), ibu dari Monica, maka cerita pun berkembang, sampai timbul pelbagai perdebatan di dalam keluarga.
Sutradara sekaligus penulis skenario Lee Isaac Chung, menggambarkan dengan sangat baik drama keluarga yang sebagian diilhami oleh riwayat hidupnya sendiri itu. Film yang pertama kali dirilis di Sundance Film Festival (2020), ini telah meraih pelbagai hadiah dan penghargaan internasional. Antara lain enam nominasi Oscar di Academy Award ke-93 (2021), memenangi Best Foreign Language Film di Golden Globe Award, nominee untuk Aktor Terbaik di Screen Actors Guild Award, dan enam nominasi di 74th British Academy Film Awards, termasuk Best Film Not in the English Language. Untuk drama buatan Amerika Serikat ini, LSF telah mengklasifikasikannya untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
Stars: Alan S. Kim Noel Cho Steven Yeun Yeri Han Yuh-Jung Youn
JOSEE, THE TIGER AND THE FISH
Film animasi Jepang berjudul asli Joze to Tora to Sakana-tachi ini berkisah tentang Tsuneo, mahasiswa pecinta scuba diving yang ingin melanjutkan pendidikannya di Meksiko. Ia berkenalan dengan Josee, gadis lumpuh yang tinggal bersama neneknya. Sikap protektif si Nenek terkadang dirasa membatasi gerak Josee. Namun sikap Nenek itu semata-mata untuk melindungi cucunya dari hal-hal berbahaya di balik tembok rumah mereka. Josee, dan Tsuneo kemudian berbagi hari bersama Nenek, yang menginginkan ada sosok yang bisa menjaga dan membantu cucunya jika terjadi sesuatu. Momen kebersamaan Josee dan Tsuneo ini kemudian membuka pandangan mereka tentang kehidupan, cita-cita, dan ambisi.

Stars: Kaya Kiyohara Taishi Nakagawa
CRUELLA
Cruella (Emma Stone) adalah perancang busana berbakat yang ambisius dan ingin sekali bertemu dengan bossnya, Baroness von Hellman (Emma Thompson), pemilik rumah mode terbaik dan terkenal, sekaligus saingan Cruella. Kisah berlangsung di London pada era 1970-an ketika gerakan punk-rock tengah marak. Dan, Cruella yang sangat terobsesi oleh motif dan mantel kulit anjing Dalmatian, ini kelak dikenal sebagai penjahat Cruella de Vil.
Diangkat dari novel The Hundred and One Dalmatians karya Dodie Smith (1956), dan berdasarkan film animasi berjudul sama, film ini merupakan prequel dari live action film 101 Dalmatians. Sosok Cruella tampil sangat jauh berbeda dari versi orisinal, yakni perempuan paruh baya yang kaya raya, sebagaimana dalam 101 Dalmatians (1996) dan 102 Dalmatians (2000). Tokoh antagonis Cruella dalam versi ini tampil sangat muda, fashionable, dan ambisius sebagai perancang busana. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas.
Stars: Emily Beecham Emma Stone Emma Thompson Joel Fry Kirby Howell-Baptiste Mark Strong Paul Walter Hauser
A QUIET PLACE PART II
Film dibuka dengan kilas balik Marcus Abbott (Noah Jupe), yang tengah mengikuti pertandingan baseball, dan ditonton oleh warga dan anggota keluarganya. Tiba-tiba ada ledakan ledakan besar di udara. Sesaat kemudian, ratusan monster buta yang sensitif terhadap suara, seperti terlihat di prekuel film ini, A Quiet Place (2018), pun menyerang penduduk di kota itu. Lee Abbott (John Krasinki) dan Evelynn Abbott (Emily Blunt), berusaha menyelamatkan ketiga anaknya, Regan Abbott (Millicent Simmonds), Marcus Abbott dan Beau Abbott (Cade Woodward). Setelah kilas balik itu, adegan pun melanjutkan cerita dari akhir film A Quiet Place. Evelyn bersama ketiga anaknya, Regan, Marcus dan bayinya yang baru lahir, harus melanjutkan perjalanan dan petualangannya ke tempat yang lebih aman, tanpa kehadiran sang kepala keluarga, Lee Abbott.
A Quiet Place Part II, masih disutradarai John Krasinski. Namun, kali ini, aktor dan sutradara Krasinki, juga ikut menulis dan mengembangkan skenario lanjutan, berdasarkan karakter sebelumnya yang ditulis Bryan Woods dan Scott Beck. Kisah awal A Quiet Place sendiri, ditulis Woods dan Beck ketika mereka masih kuliah. Krasinski kemudian membacanya pada 2016, dan diminta untuk menyutradarainya pada 2017. Film yang dirilis pada 2018 itu pun sukses besar. Tidak hanya di mata pengamat dan memeroleh nominasi di pelbagai Award, tapi juga menghasilkan US$ 340 juta di seluruh dunia. Tak aneh bila Paramount Pictures segera membuat sekuel ini. A Quiet Place Part II, diklasifikasikan oleh LSF untuk penonton usia 13 tahun ke atas.
Stars: Djimon Hounsou Emily Blunt John Krasinki Millicent Simmonds Noah Jupe
HORIZON LINE
Bermaksud menuju Pulau Mauritius untuk menghadiri pernikahan sahabat mereka, Jackson (Alexander Dreymon) dan Sara (Allison Williams) ketinggalan perahu angkutan yang terakhir. Mereka terpaksa naik pesawat bermesin tunggal yang dipiloti teman lama Sara, Wyman (Keith David). Namun, di tengah penerbangan, Wyman tiba-tiba mengalami serangan jantung dan meninggal di dalam pesawat. Pesawat pun terjun bebas tanpa kendali. Sara yang pernah belajar menerbangkan pesawat, berusaha mengendalikan pesawat. Dengan pelbagai cara mereka berusaha untuk tetap hidup dan mendaratkan pesawat itu, meskipun dengan pengetahuan navigasi yang sangat minim.
Dengan set-up dan naskah sederhana, sutradara Mikael Marcimain berhasil menampilkan film yang sejak awal terasa mendebarkan. Penghasilan box office senilai US$ 851,279, membuktikan bahwa film ini berhasil meraih sukses secara komersil dan mendatangkan jumlah besar penonton. Film ini menampilkan adegan merokok, minuman keras, sedikit nudity, serta konflik antarorang dewasa. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 Tahun ke atas.
Jakarta VS Everybody
Seorang pemuda bernama Dom (Jefri Nichol) ingin sekali menjadi aktor. Namun, karena ia sering mendapat perlakuan kasar dan bahkan pelecehan, ia pun harus memendam mimpinya dalam-dalam. Suatu hari, pasangan kekasih Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo) menawarkan petualangan baru kepada Dom: menjadi pengedar narkoba yang membawanya ke dalam kekelaman masa depan.
Disutradarai Ertanto Robby Soedikam, cerita film ini diangkat berdasarkan pengamatan terhadap realita permasalahan anak muda dan maraknya peredaran narkoba di Jakarta. Kehidupan yang keras di Ibukota, dan perjuangan mengadu nasib, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat kelas bawah yang berat, digambarkan di sepanjang film,melalui aspek sinematografis yang mendekati realisme. Drama yang dibalut percintaan dan mengingatkan ihwal makin menggawatnya peredaran narkoba ini, oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton 21+.
Stars: Ganindra Bimo Jajang C. Noer Jefri Nichol Wulan Guritno