Lembaga Sensor Film – Budaya Sensor Mandiri merupakan salah satu program unggulan Lembaga Sensor Film (LSF) yang sudah dicanangkan sejak tahun 2018 dan siap menjadi sebuah gerakan nasional yang berfokus pada peningkatan literasi masyarakat tentang pentingnya memilah memilih tontonan sesuai dengan usia masing-masing. Hal ini diwujudkan oleh LSF secara nyata dan masif di tengah-tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan.

Sepanjang Agustus hingga September LSF telah menggelar talk show baik melalui media televisi maupun radio, juga secara langsung kepada masyarakat di berbagai daerah dalam rangka peningkatan literasi Budaya Sensor Mandiri. Diantaranya adalah talk show radio di Radio One 88.6 FM, Cilegon (10/8), menghadirkan narasumber Andi Muslim, Ketua Subkomisi Media Baru LSF dan Rita Sri Hastuti, Ketua Subkomisi Data, Pelaporan, dan Publikasi LSF. Talk show iNews TV, Medan (11/8), menghadirkan narasumber Rommy Fibri Hardiyanto, Ketua LSF dan Joseph Samuel Krishna, Ketua Subkomisi Apresiasi dan Promosi LSF. Talk show Radio Megaswara 91.4 FM, Serang (12/8), menghadirkan narasumber Hafidhah, Sekretaris Komisi I LSF dan Fetrimen, Ketua Subkomisi Pemantauan dan Evaluasi LSF. Talk show Jambi Express TV, Jambi (13/8), menghadirkan narasumber Nasrullah, Ketua Komisi I LSF dan Mukayat Al-Amin, Sekretaris Komisi III LSF. Talk show Radio MGT 101.1 FM, Bandung (7/9), menghadirkan narasumber Ervan Ismail, Wakil Ketua LSF dan Joseph Samuel Krishna, Ketua Subkomisi Apresiasi dan Promosi LSF.

Tidak hanya itu, sosialisasi Budaya Sensor Mandiri juga menyasar wilayah Barat Indonesia dengan gelar kegiatan bertajuk “Kolaborasi Budaya Sensor Mandiri Bersama Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat,” di Bukittinggi (5/8). Turut hadir narasumber Naswardi, Ketua Komisi III LSF,  Mukayat Al Amin, Sekretaris Komisi III LSF dan Noorca M. Massardi, Ketua Subkomisi Dialog LSF. Kegiatan ini mengusung tema “Urgensi dan Internalisasi Nilai-nilai Budaya Sensor Mandiri dalam Tridharma Perguruan Tinggi.” Meski berlangsung secara luring, kegiatan ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri yang dilaksanakan secara massif di beberapa daerah ini mendapat sambutan yang sangat baik di kalangan masyarakat. Melalui gerakan literasi ini juga diharapkan masyarakat semakin bijak dalam menentukan tontonan mana yang pantas ditonton atau tidak sesuai usia masing-masing. LSF juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat dan juga para pemangku kepentingan untuk bersinergi dalam menggalakkan Budaya Sensor Mandiri. [PA]