LSF Tanda Tangani Nota Kesepakatan dengan Universitas Indonesia
Jakarta, 16 Desember 2025 -- SEBUAH nota kesepakatan telah ditanda tangani antara Ketua Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) Naswardi dan Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Hamdi Moeloek, M.Si, yang mewakili Rektor UI Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, Selasa (16/12/2025).
Melalui kesepakatan ini, diharapkan dapat memperkuat kerja sama strategis antara kedua institusi, khususnya dalam pengembangan kajian, riset, dan edukasi publik di bidang perfilman serta perlindungan masyarakat.
“Berdasarkan penelitian kami, dari 80 juta penonton (film layar lebar), baru 46 persen penonton yang menaati klasifikasi usia sebagai budaya menonton,“ ungkap Naswardi dalam pengantarnya.
Untuk itu, kerja sama dengan perguruan tinggi sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, menurutnya perlu dilakukan. Melalui literasi film dan memasyarakatkan klasifikasi usia penonton lewat Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri (GNBSM), LSF, jelas Naswardi telah menjalin kerja sama dengan 34 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Ajakan kerja sama itu disambut Hamdi, mengingat pihaknya memang kerap melakukan social engineering (intervensi sosial). Dia mencontohkan Saemaul Undong atau gerakan pembangunan perdesaan berbasis komunitas yang dicetuskan oleh Presiden Korea Selatan Park Chung-hee pada 1970-an, melalui slogan tekun, swadaya, dan kerja sama untuk mengatasi kesenjangan dengan perkotaan.
“Ke depannya, LSF harus melakukan riset terkait apa yang diiinginkan oleh masyarakat, serta riset terkait dampak dari tayangan atau film yang menggambarkam kekerasan misalnya. Menurut saya LSF bisa memposisikan dirinya agar lebih elegan,“ papar Hamdi. (Nuz)