Anugerah LSF 2025 telah Menuju ke Tahap Tiga Besar
  • Berita
  • 22/08/2025
  • 34

Anugerah LSF 2025 telah Menuju ke Tahap Tiga Besar

Jakarta, 22 Agustus 2025 -- Proses penjurian ajang Anugerah Lembaga Sensor Film Republik Indonesia 2025 kini telah memasuki tahap menuju seleksi tiga besar dari 18 kategori yang ada. Penilaian, seperti dijelaskan Ketua Dewan Juri Anugerah LSF 2025 Hadi Artomo tertuju pada kelayakan sebagaimana diamanatkan Permendikbud No 14 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Kriteria Penyensoran, Penggolongan Usia penonton, dan Penarikan Film dan Iklan Film dari Peredaran yang mensyaratkan.


“Yakni adanya acuan utama dan acuan pendukung dalam film,” ucapnya. Para nomine, lanjutnya, berasal dari data yang ada di aplikasi penyensoran e-SiAS, “Dari data aplikasi ini yang jumlahnya mencapai sekitar 42 ribu per tahunnya itu kita seleksi .”


Materi yang dinilai berasal dari total 58.415 film dan iklan film sejak Agustus 2023 hingga Desember 2024. Dengan penjurian dilakukan oleh 17 orang anggota LSF dan 20 orang tenaga sensor dari beragam latar belakang yang dibagi menjadi enam kelompok.


Penjurian lanjut Hadi, dilakukan secara independen dengan mempertimbangkan kualitas artistik, nilai edukasi, dan kontribusi terhadap budaya bangsa. “Dari 10 besar nomine yang terpilih, kami tengah mengerucutkan menjadi tiga besar, hingga kemudian terpilih pemenang dari masing-masing kategori,” papar Hadi.


Ajang yang untuk kelima kalinya digelar ini mengusung tema “Suar Ragam Layar untuk Indonesia”, yang bermakna dari beragam layar yang ada di Tanah Air, LSF berusaha hadir menjadi suar panduan bagi semua. 


Tema ini mencerminkan komitmen LSF dalam memandu ekosistem perfilman Indonesia yang beragam agar memiliki arah yang selaras dan ruang yang adil, serta mendorong klasifikasi usia, edukasi sensor mandiri, dan kesadaran terhadap tontonan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. 


Dengan panduan yang baik dan selaras diharapkan akan berkontribusi positif bagi bangsa Indonesia. Untuk itu pun, penamaan dari 18 kategori yang ada di Anugerah LSF 2025 lebih terfokus kepada program prioritas LSF: Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri (GNBSM) yang telah dicanangkan sejak 2021.