{"id":5341,"date":"2024-01-31T13:26:01","date_gmt":"2024-01-31T06:26:01","guid":{"rendered":"https:\/\/lsf.go.id\/?post_type=ht_movie&p=5341"},"modified":"2024-01-31T13:26:04","modified_gmt":"2024-01-31T06:26:04","slug":"agak-laen","status":"publish","type":"ht_movie","link":"https:\/\/lsf.go.id\/movie\/agak-laen\/","title":{"rendered":"AGAK LAEN"},"content":{"rendered":"","protected":false},"author":3,"featured_media":5324,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","template":"","mv_genre":[522,629],"mv_collection":[583],"mv_actor":[3875,3879,3877,3878,1327,1539,3876,1478],"tagline":"","overview":"

Empat sekawan Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel), dan Oki (Oki Rengga), membuka wahana rumah hantu di sebuah pasar malam. Namun, karena rumah hantu itu tidak menyeramkan, mereka pun merenovasi tempat itu dan mengubah konsepnya.\u00a0Setelah renovasi, rumah hantu itu jadi lebih menyeramkan. Bahkan, seorang pengunjung bernama \u00a0Gilang (Arief Didu), meninggal di tempat itu. Keempat sekawan itu pun memutuskan untuk mengubur jasad Gilang di dalam rumah hantu mereka. Namun, arwah Gilang ternyata bangkit dan membuat rumah hantu itu semakin menyeramkan. Akibatnya, rumah hantu itu pun menjadi viral, hingga menarik perhatian kepolisian yang tengah menyelidiki kasus hilangnya Gilang.<\/span><\/p>

Gagasan film ini lahir dari podcast<\/em> \u201cAgak Laen\u201d yang berhasil diwujudkan menjadi film. Ini adalah film ketiga dari rumah produksi Imajinari setelah Ngeri Ngeri Sedap<\/em> dan Jatuh Cinta Seperti di Film-film<\/em>.\u00a0 LSF mengklasifikasikan film Agak Laen<\/em> untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (h<\/strong>e<\/strong>s<\/strong>)<\/span><\/p>

<\/p>

$\"\"$ <\/span><\/p>","release_date":"1 Februari 2024","runtime":"119 menit","languages":"Indonesia","production":"Imajinari Pictures","country":"Indonesia","directors":"Muhadkly Acho","writers":"Muhadkly Acho","banner":"","gallery":[],"video":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/ht_movie\/5341"}],"collection":[{"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/ht_movie"}],"about":[{"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/ht_movie"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5341"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/5324"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5341"}],"wp:term":[{"taxonomy":"mv_genre","embeddable":true,"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/mv_genre?post=5341"},{"taxonomy":"mv_collection","embeddable":true,"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/mv_collection?post=5341"},{"taxonomy":"mv_actor","embeddable":true,"href":"https:\/\/lsf.go.id\/wp-json\/wp\/v2\/mv_actor?post=5341"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}