Resident Evil: Welcome to Racoon City, yang diadaptasi dari games dengan nama yang sama, ini merupakan film reboot dari Resident Evil Film series yang ketujuh, sejak rilis pertama pada 2002. Namun, pada serie Welcome to Racoon City,  aktris Mila Jovovich (Alice) yang merupakan ikon dari film franchise ini tidak lagi dilibatkan. Sebab, plot film ini mengangkat awal mula menyebarnya wabah yang melahirkan zombie. Dengan demikian, tokoh Alice yang menjadi objek eksperimen, belum muncul dalam timeline.

Umbrella Corporation, perusahaan farmasi raksasa di Racoon City, mengalami permasalahan serius. Para pejabat dan pekerjanya eksodus ke luar dari Racoon City, meninggalkan virus berbahaya yang sewaktu-waktu bisa lepas dan menginfeksi penduduk kota tersebut. Racoon City akhirnya terbengkalai dan menjadi kota Midwestern nan sekarat. Sekelompok warga, Claire Redfield (Kaya Scodelario), Chris Redfield (Robbie Amel), dan Jill Valentine Hannah John-Kamen, serta beberapa orang lainnya, mencoba bertahan hidup dari serangan penduduk lain yang telah terinfeksi virus dan mengubah mereka menjadi zombie. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Ayo ke bioskop! Jaga Protokol Kesehatan!

Sekuel film Sing (2016), ini mengikuti perjalanan Buster Moon dan para penyanyinya yang mengincar debut pertunjukan baru di Crystal Tower Theatre di Redshore City yang glamor. Tanpa koneksi, mereka harus menyelinap ke kantor Crystal Entertainment, yang dijalankan oleh serigala mogul yang kejam bernama Jimmy Crystal. Akhirnya, mereka melontarkan ide konyol untuk menampilkan legenda rock singa, Clay Calloway dalam pertunjukan mereka. Buster Moon pun harus memulai pencarian untuk menemukan Clay, yang sekarang terisolasi dan membujuknya untuk kembali ke panggung.

Garth Jennings kembali menulis dan menyutradarai sekuel yang kedua film ini. Selain menampilkan sejumlah lagu dari para penyanyi terkenal,  kali ini akan ada Bobby Cannavale, Halsey, Pharrell Williams, Letitia Wright, Eric Andre, Chelsea Peretti dan Bono, sebagai pengisi suara untuk karakter-karakter baru di Sing 2. Film ini dijadwalkan rilis di Amerika Serikat pada 22 Desember 2021. Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film ini untuk penonton Semua Umur (SU).

Ayo ke bioskop !

Tetap jaga protokol kesehatan!

Tiga orang karyawan perusahaan bernama Maesa (Mookda Narinrat), Bogey (Preechaya Pongthananikorn), dan Lin (Kat Powilai Apiratdaporn) mencurigai boss mereka (Saharat Sangkapreecha) sebagai pembunuh berantai. Kecurigaan itu bermula ketika lin menemukan sebuah flash drive yang mengugkapkan bahwa bos mereka adalah pembunuh berantai.

Atas dasar itulah para karyawan tersebut dengan segala upaya, berusaha untuk membuktikan aksi kejahatan Sang Boss. Namun, hal itu rupanya diketahui oleh Si Boss. Mereka pun kemudian membuat situasi menjadi tegang dan lucu.Lembaga Sensor Film (LSF) mengklasifikasikan My Boss Is A serial Killer, ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. Ayo ke bioskop! Jaga protokol kesehatan!

Theo (Pradikta Wicaksono) dan Stella (Estelle Linden) sudah bertunangan. Bersama dua sahabatnya yakni Kimi (Shindy Huang), dan Cheryl (Gesya Shandy), Stella ingin berlibur dan menginap di sebuah villa. Selama berlibur, Theo dan Stella selalu  berkomunikasi melalui video call. Namun pada suatu ketika, terjadi hal aneh di villa yang ditempati Stella. Ada sosok misterius yang terekam melalui video call. Stella pun menceritakan hal tersebut kepada Theo yang membuatnya panik.

Spider-Man tampil tanpa topeng. Akibat ulah Mysterio pada akhir sekuel sebelumnya, semua orang kini tahu bahwa Spider-Man adalah Peter Parker, dan Peter Parker adalah Spider-Man (Tom Holland). Akibatnya, kehidupan normal Peter sangat terganggu. Ia pun meminta bantuan Dr. Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) untuk mengembalikan rahasia dirinya dengan bantuan sihir. Upaya itu justru membuka pintu bagi kehadiran multiverse (ragamdunia), yang memunculkan banyak penjahat (supervillains) ke dunia Parker.

Film superhero Amerika Venom: Let There Be Carnage merupakan sekuel dari film Venom (2018). Andy Serkis ditunjuk sebagai sutradara karena kecanggihannya dalam memanfaatkan teknologi CGI (computer-generated imagery) atau komputer grafis 3D. Film yang diilhami komik Marvel Maximum-Carnage (1993) dan The Venom Saga (1996), ini mengisahkan jurnalis Eddie Brock (Tom Hardy) yang ole detektif Patrick Mulligan diminta mewawancarai pembunuh berantai psikotik Cletus Kasady (Woody Harrelson). Karakter Cletus sendiri sudah dimunculkan sekilas di sekuel pertama. Eddie, yang di dalam tubuhnya hidup makhluk symbiote alien Venom, terlibat perseteruan dengan Cletus, yang kemudian tertular simbiot Carnage.

Pertarungan antara alien Carnage dan Venom, memenuhi setengah durasi film. Keduanya membuat kekacauan di Kota New York. Carnage memiliki kekuatan yang sangat brutal. Tokoh Frances Barrison (Naomie Harris), kekasih Cletus yang mampu memanipulasi suara sonik, menjadi sekutunya dalam melawan Eddie dan Venom. Sesuai dengan namanya, Carnage yang artinya pembantaian, film ini mengandung cukup banyak adegan kekerasan namun tidak berlebihan, bahkan dibarengi komedi, dapat dinikmati kelompok usia 13 tahun ke atas, sebagaimana diklasifikasikan oleh LSF. Bijaklah menonton sesuai klasifikasi usia. 

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash) adalah film drama aksi karya sutradara Edwin, yang diangkat dari novel berjudul sama karya Eka Kurniawan (2014). Ditayangkan perdana pada segmen Concorso internazionale di Locarno International Film Festival di Swiss, pada Agustus 2021, film ini mendapatkan penghargaan Golden Leopard, hadiah utama dalam sesi kompetisi internasional.

Rencana dirilis di bioskop Indonesia pada 2 Desember 2021, SDRHDT, menghadirkan drama dan aksi yang dibalut romansa antara Ajo Kawir (Marthino Lio) dengan seorang perempuan muda bernama Iteung (Ladya Cheril). Ajo Kawir adalah jagoan yang tak takut mati. Hasratnya untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia masa lalu. Namun, setelah berhadapan dengan petarung perempuan bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik, dan dia jatuh cinta. Film yang menyiratkan situasi politik dan kekerasan pada masa rezim Orde Baru, ini menampilkan sejumlah adegan kekerasan dan hubungan romansa orang dewasa. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia.

Berkisah tentang lika-liku kehidupan sebuah keluarga dalam mengelola losmen terkenal di Jogjakarta, Losmen Bu Brototidak hanya bercerita tentang bagaimana melayani tamu dan menyiapkan makanan, namun juga menghadirkan konflik keluarga antara pasangan Broto dengan ketiga anak mereka: Pur, Sri dan Tarjo, dengan masalah dan prinsipnya masing-masing.