Expend4bles atau The Expendables 4 adalah sekuel dari Expendable 3 (2014). Barney Ross (Sylvester Stallone), pemimpin tentara bayaran elite, mendapat tugas menangkap gembong pedagang senjata ilegal Suarto Rahmat (Iko Uwais), yang memiliki pasukan sendiri. Selain soal perdagangan senjata, ada pula konspirasi besar yang dapat memicu perang nuklir antara Amerika dan Rusia. Oleh karena itu, misi tim Barney dan tim Dinas Rahasia Amerika (CIA) yang diwakili Gina (Megan Fox), kekasih Lee Christmas (Jason Statham) dan Marsh (Andy Gracia), tidak boleh gagal.

Film karya Scott Waugh ini masih menghadirkan para aktor besar di tiga sekuel sebelumnya, ditambah aktor laga Indonesia Iko Uwais. Film yang banyak mengandung adegan kekerasan dengan tangan dan senjata api ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia. (ira)

Joshua (Jourdy Pranata) dan Maura (Salshabilla Adriani) adalah pasangan suami istri yang sukses dan hidup penuh cinta di Baku, Azerbaijan. Namun, setelah menikah sekian lama mereka belum juga dikaruniai anak. Sementara Ella (Anggika Bolsterli), sahabat Maura, hidup bahagia meski ia seorang ibu tunggal. Ella memahami keresahan Maura yang tak juga punya anak untuk Jo. Ella pun diminta menjadi surrogate mother (ibu pengganti) atau inang bagi benih (bayi tabung) Maura dan Jo.

Ketika Ella akhirnya hamil, Maura tewas akibat suatu kecelakaan fatal. Kepergian Maura membuat Jo sangat terpukul. Bahkan duka itu membuat Jo hidup dalam kesedihan hingga ia melupakan anak dalam kandungan Ella. Jo akhirnya memutuskan agar Ella tinggal bersamanya, sebagai wujud tanggung jawabnya pada sang bayi. Tapi Jo yang dirundung kesedihan malah memberatkan hidup Ella. Sampai akhirnya Jo tidak lagi menginginkan bayi itu.

Kendati diangkat dari novel Almost is Never Enough karya Sefryana Khairil, dalam film ini judul, latar cerita, maupun nama karakternya telah diubah oleh penulis skenario Nataya Bagya dan Monty Tiwa. LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (mhs) 

Fraya (Adinda Thomas), Tya (Rania Putrisari), dan Dara (Annette Edoarda), adalah tiga sahabat yang memiliki kepribadian dan karakter berbeda. Fraya pandai membuat kue dan punya kafe, Tya seorang pekerja, dan Dara mahasiswa S2 yang kuliah di Belanda.

Cerita bermula ketika Dara mengajak Fraya dan Tya liburan ke Belanda. Sesampai di Belanda Fraya bertemu pria bernama Elmar (Elang El Gibran), mahasiswa Indonesia dan tetangga Dara. Elmar ternyata banyak disukai kaum perempuan termasuk Fraya, walau Fraya sendiri belum pernah merasakan jatuh cinta. Tanpa diketahui Fraya, ternyata Tya jatuh hati kepada Elmar, dan berusaha mendekatinya. Sementara Elmar sendiri justru terpikat terhadap Fraya. Maka, ketika Fraya memergoki Elmar sedang menggenggam tangan Tya, Fraya sakit hati dan kecewa.

Film ini merupakan adaptasi dari komik berjudul sama karya komikus Mice Cartoon berkolaborasi dengan Eugene Panji. Tayang pada Oktober 2023, Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (luk)

Soo Jin (Jung Yu Mi) baru menikah dengan Hyun Soo (Lee Sun Kyun). Pasangan pengantin baru itu hidup bahagia sebuah apartemen dan menjalani hari-harinya dengan status baru. Namun suatu ketika, Soo Jin merasa janggal melihat tingkah laku Hyun Soo ketika malam hari tiba. Saat tidur, Hyun Soo kerap terbangun dan keluar dari kamar mereka. Soo Jin menyaksikan berbagai tingkah laku aneh sang suami. Antara lain, mencoba memakan makanan mentah secara tidak wajar, hingga percobaan terjun dari jendela apartemen mereka. Mampukah Soo Jin dan Hyun Soo memecahkan kejanggalan tersebut?

Sleep sudah rilis di Korea Selatan pada 6 September 2023. Film ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia. (ayu)

Kaede yang pernah menerima ancaman pembunuhan dan intimidasi online, mengalami gangguan disosiatif yang mengakibatkannya menderita amnesia total. Selama dua tahun, ia hidup sebagai orang baru yang bersembunyi dari dunia. Untungnya, berkat bantuan abangnya Mai dan beberapa teman barunya, Kaede bisa pulih kembali. Namun, pemulihan tersebut harus dibayar mahal. Saat berangsur pulih, ia tidak hanya harus mencoba melangkah maju dengan banyak lubang di ingatannya, tapi juga menghadapi ketakutan bahwa orang-orang terdekatnya sekarang, mungkin tidak melihatnya sebagai dirinya yang sebenarnya, melainkan sebagai gadis dua tahun terakhir.

Dalam perjalanan untuk menemukan diri yang sebenarnya, Mai, yang tengah fokus untuk kelulusan sekolahnya, harus membantu adiknya Kaede, yang berambisi bersekolah di sekolah menengah yang sama dengan abangya. Sakuta, teman dekat Mai, tahu betapa sulitnya hal itu bagi Kaede, dan ia siap mendukung semampunya. LSF mengklasifikasikan film animasi ini untuk penonton usia Semua Umur (SU). (dkp)