BUYA HAMKA SU

Buya Hamka nerupakan biopik yang disajikan dalam tiga volume. Pada Volume I, dikisahkan Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar, dan berhasil memajukan organisasi tersebut, sebelum kemudian pindah ke Medan untuk memimpin majalah Pedoman Masjarakat (1938). Volume II mengisahkan keadaan setelah kemerdekaan Indonesia diiringi Agresi Kedua oleh tentara Sekutu. Di tengah keadaan genting tersebut, Hamka giat menyuarakan persatuan antarmasyarakat yang dituangkan secara lisan maupun tulisan. Upaya mulia Hamka justru menuai banyak kecaman dan menempatkannya pada situasi penuh ancaman. Pada Volume III, penonton diajak bernostalgia dengan Hamka kecil yang lahir dan tumbuh di Maninjau, Sumatera Barat. Penggambaran konflik pelik yang dialami Hamka, mulai dari keputusannya untuk belajar ke Mekkah, mendapatkan misi besar untuk membangun Islam, sampai ia bertemu Sitti Raham, perempuan yang menjadi sumber inspirasi pada setiap karya besar Hamka. Antara lain Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, dan Di Bawah Lindungan Kabah.

Film Buya Hamka pertama kali digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagaimana disiarkan harian Republika pada Maret 2014. Pada 4 November 2014, Din Syamsuddin (Ketua MUI saat itu) menawarkan gagasan pembuatan film tersebut kepada Chand Parwez dari Starvision Plus. Chand Parwez, yang menandatangani MOU di Kantor MUI pada 6 Januari 2015,  kemudian mempercayakan penulisan naskah film Buya Hamka pada Cassandra Massardi dan Alim Sudio. Penggarapan naskah film itu menghabiskan waktu tiga tahun dengan total 12 rancangan naskah. Sebelumnya, novelis A. Fuadi sudah menuliskan biografi Buya Hamka pada 2021. Pengambilan gambar Buya Hamka dimulai sejak April 2019, antara lain di Danau Maninjau, Lembah Harau, Bukik Takuruang, Bukik Bulek, Nagari Taram, Masjid Asasi, Padang Panjang, dan Kairo, Mesir. Konon Buya Hamka merupakan Film Indonesia Termahal, yang menelan biaya produksi puluhan miliar rupiah. LSF mengklasfikasikan film tentang jurnalis, novelis, dan tokoh agama Haji Abdul Malik Karim Amrullah ini untuk penonton semua umur (SU). (pis)

 

       

BUYA+HAMKA
Director:
Fajar Bustomi
Writer:
Alim Sudio, Cassandra Massardi
STLS:
Indonesia
Release Date:
20 April 2023
Run Time:
106 menit
Genres:
Biopic Drama
BUYA+HAMKA
Related Movies To

BUYA HAMKA

Reviews for

BUYA HAMKA