slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor slot gacor Lembaga Sensor Film Kunjungi KPID Papua, Diskusi Perkuat Penyiaran dan Perfilman di Tanah Papua – Lembaga Sensor Film Republik Indonesia

login

Lembaga Sensor Film Kunjungi KPID Papua, Diskusi Perkuat Penyiaran dan Perfilman di Tanah Papua

JAYAPURA (LINTASPAPUA.COM) – Lembaga Sensor Film (LSF) lakukan kunjungan ke kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Papua di Entrop Kota Jayapura, Jumat, 31 Mei 2024.

Kedatangan Lembaga Sensor Film Indonesia disambut Ketua KPID PapuaRusni Abaidata, Bersama Anggota KPID Papua lainnya, Iwan Solehudin, Eveerth Joumilena, Melkias Mansoben dan Dr.  Nahria.

Kami berterimakasih atas kunjungan Lembaga Sensor Film ke KPID Papua, sebagaimana sesuai undangan yang diterima dan mendapatkan informasi dan tentunya kami sangat senang menyambut kehadirannya,” ujar Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Papua, saat kegiatan, Jumat, 31 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut cukup hangat terjadi diksusi Bersama antara LSF Indonesia Bersama KPID Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Ketua KPID Papua dan Dr. Nahria banyak memberikan ulasan dalam diskusi tentang situasi penyiaran dan konten kontent siaran yang selama ini terpantau dan terawasi, terutama siaran ramah anak dan adanya konten lokal yang perlu jadi perhatian Bersama serta jadwal tayang yang sesuai dengan waktu Papua.

Dalam kunjungan Lembaga Sensor Film (LSF), masing – masing yang hadir adalah Ketua Sub Komisi Pemantauan dan Evaluasi : Prof. Fetrimen,  Ketua Sub Komisi Penyensoran, Tri Widyastuti Setyaningsih, M.Sn.,  Ketua Sub Komisi Apresiasi dan Promosi,  Joseph Samuel Krishna AA, SH., Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Abu Chanifah, SH, MM., dan  Ketua Tim Pemantauan Hasil Penyensoran : Muhammad Nurhasim, SH.

Pertama-tama kami sampaikan apresiasi kepada KPID Provinsi Papua atas pengabdiannya dalam bidang pengawasan penyiaran televisi di daerah,” ujar  Ketua Sub Komisi Pemantauan dan Evaluasi : Prof. Fetrimen.

Disampaikan, bahwa  dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman pasal 61, dimana Lembaga Sensor Film (LSF) memiliki tugas membantu masyarakat, agar dapat memilih dan menikmati pertunjukan film yang bermutu serta memahami pengaruh film dan iklan film.

Berkaitan dengan itu, Lembaga Sensor Film juga melaksanakan tugas pemantauan untuk memastikan ketentuan – ketentuan yang berlaku dapat dilaksanakan di lapangan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Lembaga Sensor Film bermaksud untuk berkunjung ke KPID Provinsi Papua,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Sub Komisi Penyensoran, Tri Widyastuti Setyaningsih, M.Sn., banyak berikan penjelasan tentang film – film karya anak – anak Papua dan diakui masih belum banyak film dari Papua, sehingga butuh banyak dukungan dan support sehingga ada karya – karya film dari anak – anak Papua.

Kegiatan di akhiri dengan pemberian cenderamata dari LSF kepada KPID Papua dan foto Bersama LSF dan KPID Papua., termasuk di hari yang sama, LSF  berkesempatan berkunjung ke Kantor Media  Pemberitaan I News Jayapura.

Secara umum, Lembaga Sensor Film (LSF) adalah satu-satunya lembaga yang menjadi regulator perfilman di Indonesia karena fungsinya melindungi masyarakat dari kemungkinan dampak negatif yang timbul dalam peredaran, pertunjukkan dan atau penanyangan film dan reklame film yang tidak sesuai dengan dengan dasar, arah dan tujuan perfilman.

Sementara, Komisi Penyiaran Indonesia, untuk selanjutnya disebut KPI, adalah lembaga negara yang bersifat independen, yang terdiri atas KPI Pusat yang dibentuk di tingkat Provinsi dan berkedudukan di ibu kota Provinsi, yang tugas dan wewenangnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

KPID Papua memiliki keanggotaan tujuh orang, yakni Rusni Abaidata, Iwan Solehudin, Eveerth Zacharias Joumilena, Liboria G Atek, Melkias Mansoben, Jefri Simanjuntak, dan Dr Nahria, namun dalam kegiatan ini dua orang tidak sempat hadir karena sedang melakukan kegiatan monitoring lembaga penyiaran diluar Kota Jayapura.***

Skip to content