Mesala (Khiva Iskak) dan Ratih (Imelda E. Budiman) ingin pergi ke Pacitan Jawa Timur, untuk menemui anak Ratih yang sudah lama terpisah. Bersamaan dengan rencana itu. Juda (Albert Halim) menemui Mesala, kakak tirinya, untuk mencari ayah mereka yang telah lama menghilang. Namun Mesala tidak ingin menemui ayah dan ibu tirinya, karena ia belum bisa memaafkan ayahnya, yang dianggapnya telah mengkhianati dan menyia-nyiakan ibu kandungnya yang sakit-sakitan dan kemudian meninggal. Meskipun terpaksa pergi karena dibujuk oleh Ratih, Mesala akhirnya menemani Juda menembus hutan belantara Kalimantan. Selama perjalanan, konflik batin kedua bersaudara tiri itu makin memanas.

Film drama ini disutradarai dan skenarionya ditulis oleh Andi Bachtiar Yusuf. Pernah diikutkan di ajang Festival Film Balinale 2025, pengambilan gambar film ini dilakukan di pedalaman Kalimantan Timur, dan mengeksplorasi kehidupan masyarakat Dayak dan Paser. Film yang mengandung unsur kekeluargaan ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (nmn)