SUKA DUKA TAWA
Tawa (Rachel Amanda), ingin menjadi komika terkenal demi membalas dendam kepada ayahnya, Keset (T. Rifnu Wikana), pelawak TV terkenal yang meninggalkan dia dan ibunya, Cantik (Marissa Anita). Tawa membungkus materi leluconnya dengan menjadikan kesalahan ayahnya sebagai materi stand up komedi. Namun semakin lama, Tawa kian mengenal lebih dalam tentang sosok ayahnya.
Sebagai sutradara, Aco Tenriyagelli ingin membagi kisah yang muncul dari kontemplasi tentang hubungan antar manusia yang dibalut luka, tangis, dan tawa. Menurut Aco, tawa tidak selalu berarti kebahagiaan. Sebuah tawa bisa mengandung banyak makna di baliknya dan seringkali kita menertawakan duka. Film Suka Duka Tawa tidak hanya mengangkat unsur-unsur humor dalam dunia komedi, namun juga emosi personal manusia di dalamnya. LSF mengklasifikasikan film Suka Duka Tawa, ini untuk penonton 13 tahun ke atas. (anq)