Ashitaka (pengisi suara Yoji Matsuda) terluka dan tertular penyakit kutukan misterius, usai bertarung melawan monster babi hutan yang mengancam desanya. Dalam perjalanan mencari obat penawar kutukan, Ashitaka sampai di Kota Besi yang dipimpin Lady Eboshi (Yuko Tanaka). Ternyata, Kota Besi tengah berkonflik melawan San alias Princess Mononoke (Yuriko Ishida), seorang perempuan yang dirawat dan dibesarkan Dewa Serigala dan gerombolannya. San menganggap kemunculan Kota Besi itu telah merusak ekosistem hutan. Ashitaka terjebak di tengah konflik dan berusaha menjadi penengah situasi seraya mencari cara untuk menghapus kutukannya.

 Film ini adalah karya sutradara legendaris Hayao Miyazaki. Sebelumnya ia membuat animasi ikonik lain bersama Studio Ghibli seperti My Neighbor Totoro (1988), Spirited Away (2001), The Wind Rises (2013), dan The Boy and The Heron (2023). Princess Mononoke sejatinya dirilis pada 1997 dan merupakan film animasi berbiaya termahal pada saat itu. Sampai saat ini pun, film ini masih menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa di Jepang. Dalam rangka ulang tahun ke-40 Studio Ghibli, Princess Mononoke dirilis kembali untuk ditayangkan di Imax setelah ditingkatkan resolusinya menjadi 4K (3840 x 2160 piksel). LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (sof)