

Pantaskah Aku Berhijab
Sofi (Nadya Arina) berhasil memenangi casting film iklan saat mengenakan hijab, meskipun ia tidak berhijab. Ditemani Aqsa (Bryan Domani), sahabat sekaligus manajernya, ia menjalani pelbagai tantangan hidup. Ia mengalami rasa kehilangan karena dikhianati figur ayahnya, Romi (Indra Birowo). Ia juga terjebak hubungan toxic dengan pacarnya, Guntur (Cakrawala Airawan), hingga hamil di luar rencana. Meski terpuruk, Sofi tetap mendapat dukungan ibunya, Hamidah (Dhini Aminarti), dan Aqsa. Pengalaman hidup itu membuat Sofi mempertimbangkan untuk “hijrah” dan berhijab, walau ia masih ragu.
Pantaskah Aku Berhijab, karya sutradara Hadrah Daeng Ratu, adalah film debut rumah produksi Narasi Semesta Raya, bekerja sama dengan A&Z Films, Legacy Pictures, dan Unlimited Production. Hadrah Daeng Ratu memulai kariernya dengan membuat film pendek Sabotase (2009), Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia (2009). Ia juga menyutradarai Malam Jumat the Movie (2019), Makmum (2019), Aku Tahu Kapan Kamu Mati (2020), Mars and Venus Collabs Version (2020), A Perfect Fit (2021), Merindu Cahaya de Amstel (2022), Until Tomorrow (2022), Perjanjian Gaib (2023), Sijjin (2023), 172 Days (2023), Pemandi Jenazah (2024), Menjelang Ajal (2024), dan Dosa Musyrik (2024). Skenario Pantaskah Aku Berhijab ditulis oleh penulis dan sutradara Cassandra Massardi, yang karyanya antara lain 40 Hari Bangkitnya Pocong (2008), Oh Baby (2008), Kawin Laris (2009), Buya Hamka (2023), dan Cinta Pertama Ayah (2024). Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan Pantaskah Aku Berhijab untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (poc)