

MAJU (Jejak Pahit Si Kembang Gula)
Pak Wira (Bukie B. Mansyur) adalah guru dan pembina pramuka sekelompok muridnya: Kirana (Putri Leticia), Hanna (Beby Christanto), Bagas (Aradhana) dan Gerald (Axandro Juliano). Mereka berencana survei lokasi Jamboree Pramuka di desa Segosari. Bagas, penggemar berat varian kembang gula yang sedang populer saat itu, tidak ikut berkunjung bersama guru dan teman-temannya ke rumah Kepala Desa (Unang Hadi Prabowo). Bagas saat itu merasa tidak enak badan dan hanya menunggu di dalam mobil. Sekembali dari rumah Pak Kades, Bagas menghilang. Kehadiran Adit (Alby Ersani), anak desa itu yang kerap mendapatkan perundungan dari anak-anak lain, menjadi kunci penting untuk menemukan Bagas.
Film ini mengangkat isu peredaran narkoba yang dikemas dalam bentuk permen dan menyasar anak-anak sekolah. Didukung Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), proses syuting film ini dilaksanakan di Jogjakarta pada April - Mei 2025. Aktor Bukie B. Mansyur pernah membintangi salah satu film terlaris di Indonesia, Agak Laen (Muhadkly Acho – 2024), dan film laris Pabrik Gula (Awi Suryadi – 2025). LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia Semua Umur. (nwo)