

Judheg
Pada usia remaja, Warti (Darti Yatimah) harus memikul beban terlalu berat. Menjadi ibu muda, tulang punggung keluarga, sekaligus korban kekerasan dalam rumah tangga. Ia mencoba menyusui bayinya, Cahyo (M. Adzfar Alkautsar), tapi karena stres dan gizi buruk, ASI-nya tak bisa keluar. Sementara itu, suaminya Supri (Sigit Blewuk) justru larut dalam judi online dan pelaku kekerasan. Dari balik tumpukan bulu mata palsu yang dirangkainya untuk bertahan hidup, Warti mencari kekuatan untuk mengambil keputusan. Tetap bertahan dalam rumah tangga beracun, atau pergi demi kehidupan lebih baik baginya dan sang bayi.
Film Judheg adalah potret getir tentang pernikahan dini, kemiskinan, dan perjuangan perempuan muda yang kehilangan masa remaja. Film karya Misya Latief ini direncanakan tayang di bioskop pada 1 Desember 2025 setelah ditayangkan di festival film indie pada 5 Oktober 2025. Film yang mengandung adegan kekerasan namun memiliki nilai edukasi akibat pernikahan dini, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 17 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (AIR)