Sadali (Ajil Ditto), pemuda asal Bukittinggi, Sumatera Barat, mendapatkan beasiswa untuk kuliah seni rupa di ISI Jogjakarta. Mengetahui hal itu, ayahnya mengajukan syarat agar ia mau dijodohkan dengan Arnaza (Hanggini), anak dari sahabat sang ayah, kembang desa di kampungnya. Sadali pun menuruti persyaratan itu. Setelah kuliah di Jogja, ia bertemu Mera (Adinia Wirasti), pemilik restoran, kos-kosan, dan galeri seni, yang sudah bersuami. Selama tinggal di kos-kosan milik Mera, itu Sadali sangat mengagumi sosok perempuan yang punya pengetahuan tentang seni itu. Rasa kagum Sadali pun lama-lama berubah menjadi cinta, dan ia merasa kalau Mera adalah perempuan yang diidamkannya selama ini.

             Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq, film ini skenarionya ditulis Pidi Baiq berkolaborasi dengan Titien Wattimena. Film tentang cinta dan impian, ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (tar)