

Doll House
Pasangan suami istri Yoshie (Masami Nagasawa) dan Tadahiko (Koji Seto) masih memendam kesedihan setelah kehilangan putri kecil mereka. Dalam keputusasaan, Yoshie membeli boneka kuno antik yang seolah mampu menggantikan kehadiran sang putri. Awalnya boneka tersebut membawa kehangatan dan membuat keluarga itu merasa seakan putri mereka kembali hadir di rumah. Namun perlahan boneka itu mulai menunjukkan sisi menyeramkan yang membuat keluarga itu terjebak dalam teror. Ternyata, rasa cinta seorang ibu yang bercampur trauma kehilangan, menjadi pintu masuk bagi kekuatan gelap yang menghuni boneka itu.
Digarap sutradara yang sebelumnya lebih dikenal dengan karya komedi dan drama keluarga, Shinobu Yaguchi, film ini menandai langkah berani sang sineas ke ranah J-horror. Rumah Produksi TOHO juga dikenal konsisten menghasilkan film Jepang bernuansa kuat baik dari sisi visual maupun tema emosional. Dengan sentuhan mereka, Doll House berhasil menggabungkan horor psikologis, cerita rakyat Jepang, dan kedalaman drama keluarga. Film ini oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (aza)