Film ini menggambarkan kisah heroik Pertempuran Rezang La, ketika para prajurit Batalyon ke-13 Resimen Kumaon, India, menghadapi sekitar 5.000 tentara China dalam perang China-India pada 1962. Dengan kekuatan yang jauh lebih kecil, sekitar 120 orang, pasukan India itu tetap bertahan hingga titik darah terakhir, demi mempertahankan posisi strategis lembah tersebut. Berhasil menewaskan lebih dari 1.000 serdadu China, mereka mampu menggagalkan rencana pendudukan penuh wilayah Ladakh oleh China, dan meninggalkan warisan keberanian yang terus dikenang hingga kini.

Sutradara Razneez “Razy” Ghai sebelumnya pernah menyutradarai film tentang aksi spionase berjudul Dhaakad (2022). Film 120 Bahadur yang mengusung drama perang, yang semula nyaris dianggap tidak pernah terjadi, itu oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton usia 13 tahun ke atas. (aza)