PARA BETINA PENGIKUT IBLIS PART 2
Sumi (Mawar Eva De Jongh) mengurus ayahnya, Karto (Derry Oktami) yang sakit. Untuk bertahan hidup ia membuka warung dengan menu gulai daging manusia. Mulai dari mayat yang baru dikubur hingga mayat segar. Sementara Sari (Hanggini) kembali menjadi dukun teluh dan meneror desa, saat adiknya, Ningrum (Anindya Arioni), tewas dibunuh dan mayatnya hilang dari kuburan. Mereka terhasut dan menjadi budak iblis.
Film Para Betina Pengikut Iblis part 2 ini merupakan lanjutan dari sekuel Para Betina Pengikut Iblis yang disutradarai Rako Prijanto dengan para pemain yang sama (16 Februari 2023). Mengangkat sisi mistis tiga perempuan yang menggadaikan imannya dan menjadi budak iblis, demi bisa membalas dendam dan mendapatkan kenikmatan dunia. Film yang mengandung kekerasan, darah, erotisme dan audio visual yang dapat mengganggu psikologis penonton, ini oleh Lembaga Sensor Film diklasifikasikan untuk penonton usia 21 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (fat)
Stars: Adipati Dolken Anindya Arioni Derry Oktami Gusti Reyhan Hanggini Hans De Kraker Iyang Darmawan Mawar Eva De Jongh Ravil Prasetya Sara Fajira Tomy Babap
ZULU
Sebagai seorang anak, Ali Neuman nyaris lolos dari pembunuhan oleh Inkhata, sebuah partai politik militan yang berperang dengan Kongres Nasional Afrika pimpinan Nelson Mandela. Hanya dia dan ibunya yang selamat dari pembantaian pada tahun-tahun itu. Namun seperti banyak orang yang selamat, luka psikologis masih tetap ada.
JOY RIDE
Audrey Sullivan (Ashley Park) bersahabat dengan Lolo (Sherry Cola), Kat Huang (Stephanie Hsu), dan Deadeye (Sabrina Wu). Suatu ketika Audrey ditugaskan ke Beijing, China untuk ménemui calon mitra bisnis perusahaannya. Karena tidak menguasai bahasa Mandarin dan kurang percaya diri, Audrey pun mengajak Lolo. Lolo pun bersedia ikut, namun ia mengajak Deadeye temannya yang terobsesi dengan K-pop. Audrey lalu menemui Kat Huang, aktris top Tiongkok, sekaligus mengajaknya untuk menemani bertemu calon mitra bisnisnya.
Perjalanan itu tidak hanya untuk urusan pekerjaan, namun mereka juga membawa visi misi lebih besar. Banyak peristiwa seru penuh kejutan yang sekaligus mengantarkan mereka untuk menemukan jati diri masing-masing.
Cherry Chavapravatdumrong, penulis skenario terkenal asal Thailand, menulis skenario Joy Ride bersama Teresa Hsiao, yang sukses menggarap series Family Guy dan American Dad!. Sutradara Adele Lim, sebelumnya sudah membuat Crazy Rich Asians (2018) dan Raya and the Last Dragon (2021). Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film Joy Ride untuk penonton usia 21 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (pis)
PARA BETINA PENGIKUT IBLIS
Tiga perempuan nekad menukar jiwa mereka, dan bersekutu dengan iblis untuk membalas dendam. Kenekadan itu terjadi setelah mereka mendengar bisikan iblis untuk menggali kuburan, mengambil bagian jasad mayat, dan melakukan praktik teluh. Menurut sang sutradara, film ini mencerminkan tiga ayat Al-Quran yaitu An-Nas, Al Imran dan Al Humazah, ihwal bisikan iblis yang mengganggu manusia dan manusia harus sabar dan taat sebagai makhluk Allah.
Dibintangi Adipati Dolken, Mawar De Jongh, Hanggini, dan Sara Fajira, film ini merupakan debut film horor bagi Mawar De Jongh dan Hanggini. Film ini menghadirkan kengerian seperti slasher, dan horor spiritual. Penggarapannya banyak dilakukan di wilayah Jogjakarta yang sangat mencekam. Mengingat banyak adegan pembunuhan dan sadisme sangat disarankan agar tidak membawa anak dan remaja di bawah umur saat menonton film ini. Lembaga Sensor Film mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 21 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai klasifikasi usia. (jat)
Stars: Sara Fajira
HALLOWEEN ENDS
Empat tahun setelah Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) bertemu pembunuh bertopeng bernama Michael Myers (James Jade Courtney) dalam sekuel Halloween Kills (2021), Laurie tinggal bersama Allyson, cucunya, untuk menyelesaikan memoarnya. Suatu hari ada seorang bocah ditemukan tewas misterius. Dan, Corey Cunningham (Rohan Campbell) pemuda pengasuhnya, dituduh sebagai pembunuh. Kejadian itu memicu serangkaian kekerasan dan teror brutal yang memaksa Laurie untuk menghadapinya.
Halloween Ends adalah franchise Halloween ke-13 dan merupakan yang terakhir dari trilogi Halloween (2018) dan Halloween Kills (2021). Kisahnya sendiri mengikuti alur Halloween (1978) karya John Carpenter yang juga dibintangi Jamie Lee Curtis, James Jude Courtney, Andi Matichak, Will Patton, dan Kyle Richards, yang dalam trilogi ini memainkan kembali tokoh-tokoh yang mereka perani. LSF mengklasifikasikan film aksi penuh kekerasan dan darah ini untuk penonton usia 21 tahun ke atas. Bijaklah memilah dan memilih film sesuai usia. Jangan bawa putra putri Anda yang di bawah umur.
Stars: Andi Matichak James Jude Courtney Jamie Lee Curtis Kyle Richards Rohan Campbell Will Paton
PREMAN
Penjahat tunarungu bernama Sandi (Khiva Iskak), bekerja setia untuk sebuah gang yang menyamar sebagai organisasi preman nirlaba. Sandi selalu terlibat dalam urusan terlarang bosnya, yang sehari-harinya menjadi Guru (Kiki Narendra). Namun, Sandi harus melawan seluruh anggota organisasinya ketika putranya, Pandu (Muzakki Ramdhan), yang menyaksikan Guru melakukan pembunuhan, hendak disingkirkan untuk menghilangkan saksi. Sandi yang traumatis sejak kecil, kini harus menyelamatkan putranya. Maka Sandi dan Pandu pun berjuang keras untuk keluar dari desa dan melawan organisasinya.
Film ini banyak menampilkan aksi pertarungan seni beladiri Indonesia, dan mengandung cukup banyak kekerasan dan perkelahian. Karena itulah LSF mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 21+.Bijaklah memilah dan memilih tontonan sesuai usia
.
Stars: dan Emil Kusumo Egi Fedly Khiva Iskak Kiki Narendra Muzakki Paul Putri Ayudya Revaldo Salvita De Corte
Jakarta VS Everybody
Seorang pemuda bernama Dom (Jefri Nichol) ingin sekali menjadi aktor. Namun, karena ia sering mendapat perlakuan kasar dan bahkan pelecehan, ia pun harus memendam mimpinya dalam-dalam. Suatu hari, pasangan kekasih Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo) menawarkan petualangan baru kepada Dom: menjadi pengedar narkoba yang membawanya ke dalam kekelaman masa depan.
Disutradarai Ertanto Robby Soedikam, cerita film ini diangkat berdasarkan pengamatan terhadap realita permasalahan anak muda dan maraknya peredaran narkoba di Jakarta. Kehidupan yang keras di Ibukota, dan perjuangan mengadu nasib, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat kelas bawah yang berat, digambarkan di sepanjang film,melalui aspek sinematografis yang mendekati realisme. Drama yang dibalut percintaan dan mengingatkan ihwal makin menggawatnya peredaran narkoba ini, oleh LSF diklasifikasikan untuk penonton 21+.
Stars: Ganindra Bimo Jajang C. Noer Jefri Nichol Wulan Guritno