Chand Parwez Sebut Sensor Mencerdaskan Perfilman
  • Berita
  • 21/10/2025
  • 152

Chand Parwez Sebut Sensor Mencerdaskan Perfilman

Jakarta – MEMBANGUN ekosistem film yang sehat, etis, dan berkelanjutan merupakan hal penting. Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) pun berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara kreativitas dan tanggung jawab sosial.


“Yang susah itu adalah memberikan film yang memunyai manfaat, membuat film yang akhirnya membuat kita menjadi manusia bermartabat,” papar Chand Parwez Servia, produser film sekaligus pendiri Kharisma Starvision Plus saat Diskusi Pakar LSF bertema “Ekosistem Industri Perfilman Indonesia” di Jakarta, Senin (20/10/2025).


Parwez mengingatkan bahwa sensor bukanlah batasan bagi kreativitas, melainkan alat untuk mencerdaskan dan menjaga kualitas perfilman Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi LSF yang mau berdialog. Idealisme di sensor itu bukan membatasi film, tetapi mencerdaskan perfilman,” ungkapnya.


Selain itu, dalam diskusi yang dipandu oleh Ketua Subkomisi Penyensoran LSF Hadi Artomo tersebut, Ketua Subkomisi Publikasi LSF Nusantara HK Mulkan menyoroti perubahan perilaku penonton di era digital yang mulai beralih ke tayangan over the top (OTT) dan bertanya mengenai arah visi produksi Starvision. 


Menjawab hal itu, Parwez menyebut bahwa bioskop tetap menjadi prioritas utama dalam distribusi film nasional.”Di situlah kenikmatan dan tantangan nyata bagi pembuat film. OTT memang menarik, tapi interaksi langsung dengan penonton di layar lebar itu jauh lebih memuaskan,” jelasnya. (Des/Nuz)